SUMBAR24JAM.COM, PASBAR — Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan peternakan ( DTPHP) Pasaman Barat melakukan sejumlah tindakan guna Mengantisipasi penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak Wilayah Pasaman Barat.
Kepala Dinas TPHP Pasaman Barat Doddy Sam Ismalil mengatakan,” hingga saat ini belum di temukan sapi atau ternak lainya yang terjangkit PMK di wilayah Pasaman Barat.
” Namun kita minta semua peternak tetap waspada, apalagi sekarang akan Memasuki Hari Raya Idul Adha,”katanya.
Ia mengatakan, antisipasi perlu dilakukan Karena di daerah Jawa Timur dan Aceh Kasus PMK sudah merebak dan menjadi Wabah.
Untuk itu, pihaknya melakukan tindakan pencegahan dan deteksi dini sebagai berikut penutupan jalur pemasukkan media pembawa, stamping out/pembasmi (jika terdeteksi).
Selain itu, pengawasan lalu lintas check Point, biosecurity (mencegah) dan dekontaminasi (pembersihan) jika ditemukan kasus.
Melakukan penelusuran dan survailans (Jika ditemukan kasus), KIE (Kemunikasi Informasi dan Edukasi), seluruh peternak dan pedagang serta perlakuan bagi produk hewan dan produk sampinganya.
“Kita sudah menyiapkan tenaga dokter hewan dan paramedis kesehatan hewan diseluruh pusat kesehatan hewan untuk memeriksa seluruh peternak sapi, kerbau dan kambing,” ujarnya.
Untuk pengawasan, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan yang melibatkan semua unsur baik petugas peternakan maupun penyuluh pertanian Yang ada di setiap kejorongan dan nagari.
Ia mengaku,saat ini populasi sapi tahun 2021 sebanyak 20,360 ekor,kerbau 1,119 ekor,dan kambing 13,877 ekor, ” tutupnya. (Saino)
Editor : Simon Tanjung