Payakumbuh, SUMBAR24JAM.id – Pemerintah kota Payakumbuh melalui dinas perhubungan (dishub) memberikan bantuan sosial (bansos) bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp450 ribu kepada setiap pengemudi ojek online (ojol), Kurir dan sopir angkutan umum (angkot).
Penyerahan bansos tersebut dilakukan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, MSi,bersama Kadis Perhubungan Devitra, diwakili oleh Hidayatul Rahmat, sekretaris dinas Perhubungan Kota Payakumbuh,Yul Hendri S.Sos Kepala bidang operasional,Syawal Takri S.Sos Kepala bidang LLA,Hendri,SH Fungsional Perencana Ahli Muda, bidang operasional,wakil kepala Bank Nagari Cabang Payakumbuh,Pihak Kejaksaan serta jajaran dari Dinas Perhubungan, Kamis ( 8/12/2022).
PJ walikota Rida Ananda Msi menyampaikan dalam pidatonya bahwa penyaluran BLT dan BBM buat para sopir angkot dan Ojek Online butuh seleksi panjang biar tidak salah orang yg memberikan dan salah menerima,”Ungkapnya didepan para penerima bantuan.
“Kedepannya PJ walikota Rida Ananda,Msi juga menyampaikan pesan kepada dinas perhubungan,agar bisa melakukan program pembinaan terhadap para sopir angkot dan Ojek Online kedepannya dalam melakukan pelayanan transportasi untuk masyarakat kota Payakumbuh,”Tambahnya.
“Beberapa waktu yang lalu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait kenaikan harga BBM. Salah satu masalah terbesar yang muncul dari dinaikkannya harga BBM adalah kekhawatiran akan terjadinya inflasi dan terhambatnya pertumbuhan ekonomi,” kata Rida.
“Karena dampak kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang naik. Sektor transportasi merupakan salah satu sektor yang terdampak kenaikan harga BBM tersebut,” tuturnya menambahkan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor: 134/PMK.07/2022 pasal (2) memberikan amanah bahwa dalam rangka mendukung program penanganan dampak inflasi, daerah menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial yang pada ayat 2 huruf (c) digunakan untuk pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum di daerah.
Untuk menindak lanjuti amanah aturan tersebut dan dalam rangka penanganan dampak inflasi sebagai akibat kenaikan harga BBM, Pemkot kota Payakumbuh hadir melalui SK Wali Kota Payakumbuh Nomor : 550.3/461/Wk-pyk/2022 Tentang Pemberian Bansos Kepada Sektor Transportasi Umum Di Wilayah Kota Batu. Dishub Kota Payakumbuh menyalurkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT).
Dalam penyaluran bantuan sosial BLT ini jumlah yang diterima sebanyak Rp.150.000,perbulan pada bulan Oktober,November,Desember total penerimaan sebanyak Rp.450.000 dengan jumlah penerima sebanyak 177 orang.sedangkan Dana BLT tersebut bersumber dari anggaran APBD perubahan 2022 serta teknis pembagian untuk bantuan langsung tunai (BLT) disalurkan melalui fasilitas virtual account dari Bank Pembangunan Daerah masing-masing penerima bantuan,”Paparnya.
“Kegiatan pembagian bantuan sosial pemberian subsidi sektor transportasi angkutan umum ini diberikan kepada pelaku sektor transportasi umum yang ber KTP Kota Payakumbuh. Saya berharap dengan pembagian bantuan sosial ini dapat membantu meringankan beban ekonomi dalam kehidupan sehari-hari,” Ia turut berpesan, kepada penerima bantuan sosial pemberian subsidi transportasi ini, untuk dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.
“Semoga kegiatan ini dapat menambah keberkahan bagi kita semua dan kesejahteraan pekerja sektor transportasi di Kota Payakumbuh akan semakin meningkat,” lanjutnya.
Kabid Angkutan Dishub Kota Payakumbuh,mengatakan bahwa para penerima bantuan tersebut sebelumnya telah dilakukan pendataan dan verifikasi oleh petugas. Selanjutnya, bantuan diserahkan langsung pada hari ini Kamis (8/12/2023) dengan 3 shift, pagi hari untuk supir angkot atau angkutan umum dan shift siang untuk ojek online/ojek pangkalan serta kurir.
“Mekanismenya menggunakan Virtual Account dari Bank Nagari sehingga Dishub tidak memegang tunai dan uangnya langsung ke penerima bantuan. Diberikan waktu 10 hari untuk mengambil uang tersebut melalui Bank BPD,” tuturnya.
“Dengan menggunakan antrian dan sistem shift serta fasilitas virtual account, diharapkan bisa mengurangi antrian dan penumpukan,Ujarnya dipenutup.(*)