Payakumbuh, SUMBAR 24 JAM.COM – “Sungguh malang sekali nenek lanjut usia ini, yang seharusnya nenek tersebut dihargai Dan dihormati Beredar dan viral di sosial media, sebuah video yang dibagikan oleh nitizen tentang seorang nenek lanjut usia yang diperlakukan secara tidak pantas oleh cucu kandung sendiri.
Dikutip dari media Sumbar.COM Serta Video berdurasi 61 detik yang dibagikan oleh nitizen di Facebook dengan nama akun @Ayang Chamar pada Senin (21/3) malam tersebut, langsung mendapati tanggapan oleh para nitizen lainnya.
Dalam membagikan video itu, akun bernama @Ayang Chamar menuliskan caption yang menyebutkan tentang kisah seorang nenek mendapatkan perlakuan tindakan kekerasaan dan penyiksaan oleh cucunya sendiri dan dinilai telah melanggar Hak Azazi Manusia (HAM), ujarnya seperti tulisnya.
Terang saja, tidak butuh lama video yang dibagikan tersebut langsung mendapatkan reaksi keras dari warganet serta langsung viral dengan banyaknya para nitizen membagikan ulang di sosial media lainnya.
Sementara itu, seperti yang ada di dalam video tersebut, terlihat seorang nenek yang telah lanjut usia dibentak dan dimaki oleh cucu kandungnya sendiri dengan kata kata yang tidak pantas disematkan kepada seorang manusia yang sudah sepuh. Tidak hanya itu, selain dimaki, sang nenek juga terlihat mendapatkan perlakuan kekerasan fisik oleh cucu kandungnya sendiri.
Dari hasil penyelusuran tim awak media,peristiwa tersebut terjadi di lingkungan Kelurahan Padang Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh. Diketahui nama nenek yang diduga telah menjadi korban tindakan dugaan kekerasan secara physikis serta fisik itu bernama Linar.
“Nama nenek itu adalah Linar. Warga sini biasa memanggilnya dengan panggilan Tek Linar,”,ujar salah satu masyarakat sekitar yang namanya enggan untuk ditulis saat diwawancarai pada Senin 21 Maret 2022 malam.
Masih menurut penuturan warga, masyarakat sekitar dalam beberapa waktu belakangan ini kerap melihat Tek Linar mendapatkan perlakuan tidak pantas dari cucu kandungnya sendiri seorang wanita yang telah beranjak dewasa. Namun masyarakat hanya bisa diam saja dan tak bisa berbuat apa apa.
“Sering Tek linar diperlakukan tidak pantas oleh cucu kandungnya sendiri. Sering dibentak, dimaki, bahkan juga mendapatkan kekerasan fisik,” tutur warga lagi.
Dengan beredar serta viralnya video tersebut warga sekitar merasa senang jika perbuatan seorang cucu durhaka diketahui publik secara luas. Namun salah satu warga saat ditanya siapa yang merekam video tindakan kekerasan terhadap seorang nenek yang telah lanjut usia itu mereka tidak tahu secara pasti.
Namun masih sambung warga lagi, orang yang membagikan video tersebut ke media sosial merupakan kemenakan kontan dari Tek Linar sendiri, aku warga kepada awak media.(*)