
Payakumbuh,Sumbar24jam.com – Menindaklanjuti laporan masyarakat serta viralnya dimedia sosial rumah reot dan tak layak huni terkait Laporan Masyarakat Kurang Mampu yang membutuhkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( Rutilahu).
Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Sosial menunjukkan respon cepat terkait dari berita media yang viral yang menghebohkan sejagat raya, pasalnya Nurmasri Ahmad, rumah warga lanjut usia yang akrab disapa Inyiak Sarugo terletak kelurahan Sungai Pinang Pinago berdekatan dengan mesjid Muhammadyah Payakumbuh serta bertepatan tidak jauh dari Kantor DPRD Kota
Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Irwan Suwandi, langsung turun gunung menuju lokasi yang viral tersebut untuk meninjau kondisi tersebut,Senin (23/6/2025).
Dalam kunjungannya Kepala Dinas Sosial di dampingi oleh beberapa jajaran serta Lurah setempat Sebelumnya Dinas Sosial telah melakukan koordinasi dengan lurah sungai Pinang Pinago dan LPM setempat yang ditemukan dalam keadaan tidak layak.
“Setelah dicek oleh pihak Dinas Sosial apakah sudah masuk dalam DTKS dan mendapatkan Bansos BPNT/ Program Sembako setiap bulannya dan Bansos Kota Payakumbuh?”,ujarnya.
Irwan Suwandi menyampaikan didepan awak media serta perangkat kelurahan bahwa kehadirannya merupakan bentuk nyata keprihatinan dan komitmen pemerintah dalam menangani kasus seperti ini, apalagi cukup perihatin serta miris melihat atap rumah dibeberapa titik mengalami kebocoran,”tambahnya.
Namun dari sisi perhatian pemerintah, tentu kami sangat peduli, Kami akan melihat beberapa opsi, apakah bantuan dapat diberikan dalam bentuk pangan, atau justru lebih diarahkan untuk pengembangan usaha ekonomi. Sebelumnya kami sudah menawarkan untuk membawa beliau ke panti sosial, namun ditolak karena beliau masih memiliki anak dan memilih tinggal bersama anaknya.”
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa pihaknya juga telah berbicara langsung dengan keluarga Inyiak Sarugo, termasuk anaknya, untuk menggali potensi bantuan usaha kecil.
“Kami mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga, seperti usaha mikro kecil. Anak beliau, misalnya, berminat membuka usaha jualan minuman. Ini bisa menjadi titik awal program penguatan ekonomi keluarga kurang mampu,” tambah Irwan.
Kadis Sosial juga berharap masyarakat sekitar, masjid setempat, dan para donatur dapat bersama-sama membantu. Dinas Sosial akan mengadvokasi kebutuhan dasar dan memberdayakan pihak terkait agar bantuan tidak hanya jangka pendek, tetapi berkelanjutan.
“Kami membuka seluas-luasnya ruang kolaborasi, baik dari masyarakat lokal maupun donatur luar. Untuk jangka pendek, kita harap ada bantuan dari sekitar. Dalam jangka panjang, kami akan coba bantu lewat program pemberdayaan ekonomi agar Inyiak Sarugo dan keluarganya bisa hidup lebih layak,” tutup Irwan.
Sementara itu, Inyiak Sarugo mengucapkan rasa syukur atas perhatian dan kunjungan yang dilakukan langsung oleh Dinas Sosial.
“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Kadis dan rombongan. Ini sangat membantu saya dan keluarga. Terima kasih banyak sudah datang dan melihat langsung kondisi kami,” ucapnya haru.
Warga sekitar pun menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap bantuan dapat segera direalisasikan agar Inyiak Sarugo bisa hidup dengan lebih layak dan aman di usianya yang senja.(***)