Pesisir Selatan- Satgas TMMD ke-121 Kodim 0311 Pesisir Selatan bersama masyarakat di wilayah sasaran, melaksanakan kerja bakti perbaikan jalan Rimbo Sawah dan Batu Tagak di Kampung Lagan Gadang Mudiak, Kenagarian Lagan Mudiak Punggasan Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (10/8).
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung personel TNI Satgas TMMD Pesisir Selatan, Perangkat Nagari Lagan Mudiak Punggasan, Ketua Bamus beserta anggota dan ratusan masyarakat petani Lagan.
Dansatgas Pessel, Letkol Inf Ery Siregar melalui personel lapangan Peltu Narison mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu warga agar memberikan akses jalan yang baik dan lancar untuk mengangkut hasil tani warga setempat.
“Kegiatan ini untuk menciptakan rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam memperbaiki jalan yang rusak. Selain itu, juga untuk mempercepat warga sekitar dalam mendapatkan akses jalan yang lebih baik,” ujar Peltu Narison.
Selain itu, kata dia, kerja bakti tersebut juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi sosial (komsos) agar terjalinnya koordinasi antara kemanunggalan TNI dengan masyarakat setempat.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat agar bisa menciptakan kehidupan yang berbasis Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna kegotong-royongan.
“Untuk itu, marilah kita mengedepankan kebersamaan dalam setiap pengambilan kebijakan. Semangat gotong-royong ini jangan sampai luntur di kehidupan masyarakat. Sebab, goro ini adalah salah satu kunci sukses menuju persatuan dan kesatuan Indonesia,” ucapnya lagi.
Peltu Narison menyebut, kegiatan gotong-royong merupakan salah satu sasaran non fisik, dalam pelaksanaan program TMMD ke-121 Kodim 0311 Pesisir Selatan.
Ia menjelaskan, dengan semangat gotong-royong tersebut maka setiap pekerjaan yang berat akan terasa menjadi lebih ringan jika dikerjakan secara bersama-sama, dengan tujuan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Sementara itu, Ketua Petani Lagan, Arcis merasa sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya program TMMD Kodim 0311 Pesisir Selatan tersebut. Menurutnya, masyarakat Lagan Gadang Mudiak, umumnya adalah petani karet dan sekitar 70 persen masyarakat setempat adalah petani karet yang memiliki lahan diatas Bukit Sikai, Rimbo Sawah, Rimbo Bawang, Batu Tagak dan lain sebagainya.
“Ya, masyarakat Lagan Gadang Mudiak mayoritas adalah petani karet, kebun adalah jantung ekonomi masyarakat setempat untuk melengkapi kebutuhan ekonomi keluarga,” kata Arcis.
Sebelumnya, kata dia, apabila cuaca hujan seringkali menjadi momok menakutkan bagi warga setempat. Sebab, akses jalan menuju ke ladang mereka tidak bisa dilewati.
“Kondisi ini tentunya menyebabkan petani menjadi kesulitan ke lahan mereka, akibatnya panen karet sering tertunda selama dua hari, bahkan sampai satu minggu,” ujarnya.
Kondisi tersebut, kata dia, dikarenakan bahu jalan yang sangat kecil dan kondisi tanah yang masih berlobang. Bahkan, jika hujan turun kondisi jalan sangat parah dan dipastikan tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
“Dengan kondisi seperti itu, sehingga masyarakat petani karet mengalami kerugian dikarenakan mereka tidak bisa memanen karet,” ucapnya lagi.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada personel TNI yang telah memilih daerahnya sebagai wilayah sasaran TMMD ke-121 Kodim Pesisir Selatan.
“Terimakasih kami ucapkan kepada bapak TNI yang telah memilih daerah kami sebagai wilayah sasaran TMMD. Dengan adanya kegiatan ini, semangat gotong-royong masyarakat bangkit kembali, semoga ini dapat dipertahankan dalam persatuan dan kesatuan NKRI Kodim 0311 Pesisir Selatan,” tuturnya.