SUMBAR24JAM.COM, TAPAN, PESSEL
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kabupaten Pesisir, Mardianto, S.Hut. MH mewakili Bupati Pesisir Selatan dalam acara pembukaan pembangunan plasma PT.Sapta dan secara simbolis langsung melakukan penanaman perdana kebun plasma Koperasi Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kamis (8/9/2022) oleh bapak angkat PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Mardianto dalam kata sambutannya mewakili Bupati Pessel Rusma Yul Anwar mengatakan,” sampai saat ini baru 3 % perusahaan perkebunan petani kelapa sawit ( Swadaya) di Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan kemitraan dengan masyarakat, ” katanya.
Lanjut Mardianto, masih banyak masalah para petani sawit Swadaya di Pesisir Selatan, bahkan para petani sawit di Indonesia, salah satunya masalah harga jual tandan buah segar ( TBS) kelapa sawit.
Tentu, kemitraan petani sawit juga membutuhkan dukungan dari adanya kebun – kebun plasma, khusus keberadaan kebun plasma Koperasi Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan oleh PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi, Kabupaten Pesisir Selatan agar bermanfaat untuk masyarakat.
Perusahaan PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi bisa menjalin kemitraan dengan para petani sawit swadaya, tentu nya sesuai dengan izin dan ketentuan dalam pengurusan plasma, ” ungkap Anto panggilan akrabnya.
Mardianto berharap tidak ada lagi permainan – permainan harga tandan buah segar ( TBS) kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Herludiansyah Pane, M. BA menjelaskan,” untuk luas plasma Koperasi Bukit Buai Tapan kurang lebih 700 hektare, namun lahan siap tanam baru 30 hektare.
Terkait kemitraan antara petani sawit swadaya dengan pihak perusahaan, khusus ada di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Herludiansyah Pane, mengajak bisa bergabung dengan plasma. Tentu nya harus mengikuti aturan atau kerja sama ( MOU) antara pihak perusahaan dan koperasi.
Untuk bergabung di plasma itu sendiri, kita menghimbau pada koperasi ataupun petani sawit swadaya bisa melengkapi izin – izin yang ditentukan, salah satunya diketahui oleh pemerintah daerah Pesisir Selatan, melalui Dinas pertanian dan perkebunan, Pesisir Selatan.
Lanjutnya,” Sesuai Permentan RI no 98 Tahun 2103 dan undang-undang No.18 Tahun 2004 setiap perusahaan harus mengalokasikan anggaran 20 % untuk kebun kemitraan tersebut dari kebun intinya yang ada, ini juga sudah menjadi komitmen MOU antar PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi dengan Koperasi, ” terangnya.
” Kita dari perusahaan siap berikan solusi pendanaan/ biaya talangan awal untuk Koperasi ingin mengelolah plasma, dengan bergabung dengan plasma harga TBS kelapa sawit para petani swadaya bisa terjamin, ” ujarnya. Herludiansyah Pane,
Ketua Koperasi Bukit Buai Tapan Hamiati mengatakan, ” Terima Kasih PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi telah melakukan penanaman kebun plasma kepada Koperasi Bukit Buai Tapan.
Semoga dengan menanam sawit di Wilayah Tapan melalui koperasi bisa membantu ekonomi masyarakat Tapan, ” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri Anggota DPRD Pessel Dapil V Aljufri, S, H., M. H, serta Direktur PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Herludiansyah Pane, M. BA dan Forkopimca Basa Ampek Balai Tapan, Walinagari BAB Tapan.Organisasi PP Kecamatan BAB Tapan. ( Abenk)
Editor : Simon Tanjung