Foto : Pembukaan Bimtek Anggota Karang Taruna Kab. Pessel di Hotell Axana Padang
SUMBAR24JAM.ID, PADANG — Pengurus Karang Taruna Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat Kecewa terhadap Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan. Heboh di Group WhastsApp Perkumpulan Karang Taruna Kabupaten Pessel.
Dengan hebohnya di WA Group wartawan coba menanyakan hal tersebut ke Prima Doni selaku Ketua Karang Taruna Kabupaten Pesisir Selatan. Ia mengatakan, ” memang heboh di WAG Karang Taruna Kabupaten Pesisir Selatan, terkait adanya pada Tanggal 14 Juli 2024 Pelatihan dan Bintek bagi Karang Taruna oleh Angota Dewan Provinsi Sumatera Barat Zaffri Deson.
Menurut Prima Doni acara tersebut kita tidak dapat informasi, kalau memang itu acara Karang Taruna, sebaiknya Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan memberi tahukan kepada kami pengurus, ini kenapa kita tidak diberi tahu oleh dinas Sosial,” katanya.
Seharusnya Diinas Sosial Pessel berkomunikasi juga
kepada kami sebagai pengurus Kabipaten. Atau apakah kami ini sudah tidak dianggap lagi sebagai pengurus Kabupaten, kalau ini tidak transparan akan ada kegaduhan sesama pengurus.” Ujaranya.
” Kita kwatir kalau ini tidak transparan, apalagi ini sudah memasuki tahun politik, ” ujarnya.
Yang dikuatirkan pengurus Karang Taruna Kabupaten Pesisir Selatan, Pemilukada tahun 2024 sudah dekat, jangan-jangan ini dipersiapkan untuk mengatur strategi.
Disisi lain , Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan melalui staf nya membenarkan itu adalah dana pokir anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Anggota DPRD Provinsi Sumbar Zafri Deson yang dihub lewat WhatshApp mengatakan, ” kita menganggarkan dari dana pokok-pokok pikirannya sebanyak 100 orang Pengurus Karang Taruna, dengan rincian 7 Orang Pengurus Kabupaten, dan 7 Orang dari Provinsi, Sisanya Permintaan Kita sesuai dengan Dapil pemilihan, kita yang menentukan, ” ungkap Deson.
Jadi Kalau 7 orang yang kami minta ke Dinas Sosial tersebut disiapa-siapa orangnya itu urusan Dinas Kabupaten itu tersendiri, Kalau 7 orang dari Provinsi itu Dinas Provinsi sendiri, “katanya.(PD)
Editor : Simon Tanjung