MCK SILUMAN YANG DIKERJAKAN DI KOTO TARATAK SUTERA, TIDAK BISA DIMANFAATKAN.
SUMBAR24JAM.COM, SUTERA, PESSEL — Pelaksanaan Kegiatan Sarana Prasarana MCK di Koto Taratak Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat asal jadi dan tidak sesuai bestek juga tidak memiliki Plank kegiatan.
Masyarakat Koto Taratak sangat membutuhkan pembangunan MCK ( Mandi Cuci Kakus) yang berkualitas bukan kerja asal asalan, ” ujar salah seorang masyarakat penerima manfaat yang takut namanya disebut.
Lanjutnya, ” sementara proses pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai dengan Standar Operasional Pembangunan (SOP) dan tidak sesuai bestek proses pekerjaan pun keluar dari bestek. Namun, Proyek juga tidak memiliki papan informasi yang jelas.
“Pelaksanaan MCK untuk masyarakat yang dikerjakan ini tidak sesuai dengan keinginan tidak bisa dipakai, kalo memang anggaran biaya Rp. 7 Juta sudah diplaster dan bahkan keramik, ini kenyataannya tidak bsa dipakai.
Menurut Salah seorang Tukang pekerjaan di Koto Taratak mengatakan, ‘ Dia menerima upah 1 MCK Rp. 800 Ribu. Dan untuk satu 1 Uni MCK bahan yang dipakai Pasir 9 Gerobak, Batako 134 Buah, Batu 2 Gerobak, Semen 3,5 Sak, Seng 2 lembar.. Reng kayu 2 batang lebih 8 Senti, dan tempat buang air.
Dan masyarakat penerima manfaat hanya menerima barang jadi, soal uang yang dikatakan Rp. 7 Juta per MCK, buru-buru lihat duit liat bangunan ini aja sudah alergi, masa Rp 7 Juta hanya kaya begini, kami kan mengeluarkan biaya lagi, ” ungkapnya geram yang enggan disebutkan namanya karena takut.
Beda halnya dengan ungkapan ketua Tekhnik PU Amrial yang dikomfirmasi wartawan Kami (6/1/22) ” pelaksanaan kegiatan dikerjakan oleh penerima manfaat, tidak ada diupahkan ke Tukang, Dan biaya yang ada hanya Adm nya termasuk dalam anggaran tersebut itu yang keluar, sisanya sudah jelas dikerjakan oleh penerima manfaat, ” ungkapnya.
Lanjut Amrial, ” untuk pelaksana kegiatan yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah Tim Fasilitator, yang sudah ditunjuk oleh dinas PU, ” tutupnya.
Menurut Tim Fasilitator bernama Rian yang bertanggung jawab sepenuhnya dilokasi pada Wartawan Jum’at (7/1/22) lewat by phone mengatakan, ” dia tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan. Saat ini lagi ada kegiatan di Lokasi Koto Taratak, kala mau datang aja ke sini bersama Ketua Kelompok Swadaya (KSM), juga ada ” tutupnya.
Simon Tanjung