Sumbar24jam.id|Pessel-Terinspirasi dari sosok perempuan Minangkabau Inyiak Upiak Palatiang, seorang perempuan Minang yang banyak mewarisi tradisi alam Minangkabau, seperti silat, randai, dan dendang saluang, sehingga dipandang sebagai maestro seni tradisi Minang yang mendunia, Komunitas Budaya Sanggar Seni dan Budaya San Alida, Pesisir Selatan ingin kembali mengingatkan betapa penting perempuan di ranah minang.
Dibawah binaan Ketua Sanggar Komunitas Budaya Sanggar Seni dan Budaya San Alida, Pesisir Selatan, Erviela Desarta,S.Sn, menggelar Festival Silek Padusi Dalam Garapan Karya Tari Kreasi Minangkabau. Malam ini, Minggu (25/2/2024) resmi ditutup.
Pecah penutupan Festival Silek Padusi Dalam Garapan Karya Tari Kreasi Minangkabau. Hadir dan memberikan wejangan anak cucu pewaris silat, randai, dan dendang saluang, Inyiak Upiak Palatiang, yaitu David Suhu Datuk Rajo Alam ( Presiden Silat Indonesia dan Eropa).
Berlangsung selama dua hari Sabtu – Minggu, dengan diisi berbagai kegiatan Festival Silek Padusi Se-Sumbar yang diikuti 20 peserta dari sanggar seni Se-Sumatera Barat hasil seleksi Kurasi. Dewan penilai mendapatkan 5 pemenang terbaik dan 1 peserta ter favorite.
Pemenang lima terbaik dan satu pemenang ter favorite tertuang dalam surat keputusan disampaikan dewan penilai, Yusril Tadi, Budayawan Tradisi Bambang Sriyanto, Amd.
Diantaranya no undian 03, no undian 04, no undian 05,no undian 15, no undian 20. Dan peserta ter favorite dari Sanggar Seni Gadih Minang.
Masing – masing pemenang terbaik dan peserta ter favorite mendapatkan uang pembinaan Rp.5 juta rupiah, tropi dan piagam penghargaan. Piagam penghargaan juga diberikan pada 14 peserta lainya.
Dalam wejangannya, anak cucu pewaris silat, randai, dan dendang saluang, Inyiak Upiak Palatiang, yaitu David Suhu Datuk Rajo Alam ( Presiden Silat Indonesia dan Eropa) sangat terharu dan apresiasi pada Sanggar
Budaya Seni dan Budaya San Alida, Pesisir Selatan, dibawah binaan Erviela Desarta,S.Sn, telah mencetuskan kegiatan ini.
Kegiatan seperti ini harus terus kita adakan di tahun – tahun yanga akan datang. Pemerintah daerah setempat bisa mendukung event kebudayaan seperti ini. Jika perlu Pesisir Selatan menjadi tuan rumah Festival Silek Padusi tingkat Nasional dan Internasional.
“Saya bangga dengan Erviela Desarta,S.Sn, telah memperjuangkan kaum Bundo Kandung di Pessel dan Sumatera Barat,” tegas nya.
Pada 20 peserta berasal dari sanggar seni dan budaya Se-Sumatra Barat, David Suhu Datuk Rajo Alam untuk terus mempersiapkan diri, terus berlatih dan siap tampil di festival berskala Nasional, juga Internasional.
“Sekali lagi saya bangga dengan rang Padusi Pasisia Selatan. Ini cikal bakal majunya silat padusi Minangkabau,” tutup dalam kata sambutanya.
Penyerahan uang pembinaan, tropi dan piagam diserahkan Kadispora Pessel Suhendri, dan juga para undangan dari instansi terkait. Acara malam itu semakin pecah dengan penampilan orkes taman bunga.( Al )