Pessel, SUMBAR24JAM — Akibat curah hujan lebat selama 2 hari berturut-turut dan Meluapnya Sungai Batang Tarusan di Kawasan Barung-Barung Balantai Tengah yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan antara Kampung Sungai Tanuk dan penghubung dengan Nagari Barung-Barung Balantai Selatan dan Timur, di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan Prov. Sumatera Barat.
Akses jalan penghubung tersebut membuat sebuah Taman Kanak (TK) PAUD MEKAR MULYA di Kampung Talawi sudah digerus oleh Air Sungai Batang Tarusan, dan akses jalan tidak bisa dilewati lagi.
Menurut Wali Nagari Barung-Barung Balantai Timur Aidil Usman pada wartawan mengatakan, ” Kami sudah laporkan kejadian ini ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Baik secara lisan maupun tulisan, ke Dinas PU dan BNPB.
” Akses jalan ini bisa tidak terjadi seperti ini, kalau pengamanan tebing yang sudah di Anggarkan dan dikerjakan di tahun 2021 ini, ternyata dialihkan oleh pihak PSDA Provinsi tampa pemberitahuan kepada kami, sebagai pemerintah nagari yang sudah kami terima surat pemberitahuannya. “ujarnya.
Pemindahan lokasi tersebut membuat bencana bagi masyarakat kami, disamping mengakibatkan rusak sebuah Lembaga Pendidikan dan terputusnya akses jalan menuju ke Nagari/Desa tetangga.
Sehingga masyarakat Kampung sungai Tanuk dan akses ke Nagari Barung-Balantai Selatan dan Timur menuju akses jalan nasional ditempuh dalam waktu yang cukup lama, dan membuat perekonomian masyarakat agak tersendat, ” tutupnya.
Menurut salah seorang warga Talawi Rit (30) pada wartawan dilokasi mengatakan, ” Dengan sudah tergerusnya halaman TK PAUD Mekar Mulya, oleh Sungai Batang Tarusan membuat Aktifitas Belajar mengajar terganggu, dan perkarangan TK tempat anak-anak bermain tersebut sudah dilewari akses jalan Kaki oleh masyarakat, dengan cara membuka pagar sekolah.
Kami berharap dengan adanya berita ini bisa pejabat daerah merealisasikan untuk secepatnya memperbaiki, sehingga kembali normal seperti biasa lagi, Tuturnya. ( Simon T)