SUMBAR24JAM.COM, PAINAN, PESSEL — Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (20/4) pukul 15.30 WIB berhasil mengamankan Empat oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pesisir Selatan dan satu orang Kontraktor, diduga uang suap kurang lebih Rp. 20 Juta.
Keempat orang tersebut masih dalam pemeriksaan secara intensif oleh pihak penyidik Tipikor Polres Pessel. Dan satu orang kontraktor juga dilakukan pemeriksaan intensiv di ruangan Tipikor Polres Pessel.
Pengeledahan yang dilakukan oleh Unit Tipikor Polres Pessel saat ini ada Dua ruangan di Kantor Bupati, dan malan ini sedang di garis polisi, itu diantara ruang yang digaris polisi yakni Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, di lantai dua, serta ruang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di lantai tiga.
Kapolres Pessel, AKBP Sri Wibowo, S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim AKP, Hendra Yose, ketika dihubungi, belum bisa memberikan keterangan. “Maaf saya belum bisa memberikan keterangan, karena masih dalam proses pemeriksaan secara intensif. Tunggu saja waktunya, nanti kita akan kasih tau dan kabari, ” tutupnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Mawardi Roska, yang dihubungi wartawan, membenarkan informasi terkait empat aparturnya yang dimiliki oleh Penyidik Tipikor Satreskrim Polres Pessel tersebut.
” Saya memang mendapatkan laporan dari staf secara lisan, ada empat aparatur saya dari bagian pengadaan barang dan jasa saya dari pihak penyidik Tipikor Polres Pessel. Terkait apa kasusnya, hingga saat ini saya belum mendapatkan laporan resmi dari pihak kepolisian,” kata Sekda.
Dijelaskan juga bahwa kejadian itu sudah dilaporkan secara lisan kepada Bupati Pessel Rusma Yul Anwar namun hingga saat ini masih menunggu instruksi lebih lanjut.
“Empat Aparatur Sipil Negara itu terdiri dari satu pejabat eselon III inisial NH, satu fungsional tertentu penyetaraan RC, inisial YD,, dan staf inisial NF.
Pemerhati Kebijakan yang dihub by Phone oleh wartawab bernama Dr. Rudi Chandra, S.Pd, SH, M.Pd, MH, MM mengatakan, ” sangat disayangkan dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Pesisir Selatan, kalau memang adanya pejabat di Pemda Pessel terjaring ini pelajaran untuk semua.
Jangan mengadu kepentingan diluar ketentuan, jangan jadi polemik dan menggangu kemajuan daerah dan kepentingan masyarakat. Kalau begini jadi tafsir beragam yang akan muncul dibeberapa pihak.
Sebenarnya di instansi ini sudah banyak kabar Burung yang tidak indah di dengar, namun inilah faktanya.
Dr Rudi panggilan akrabnya memberikan jempol kepada Unit Tipikor Polres Pessel, Good lah buat team Tipikor sudah melakukan ini agar menjadi cerminan bersih dari semua yg memiliki kebijakan buat semua pihak yang berkompeten harap kawal ini, ” Tutupnya.(Redaksi)
Editor : Simon Tanjung