Sumbar24jam.com|Padang-Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman, resmi melantik Pengurus KONI Sumatera Barat (Sumbar) periode 2025-2029, di Auditorium Gubernur setempat, Rabu (5/11/2025), malam
Sosok Hamdanus resmi dilantik menjadi Ketua Umum KONI Sumatera Barat, Periode 2025-2029..Dalam pelantikan, hadir langsung Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Serta, Ketua Umum KONI Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat.
Dalam kata sambutanya Ketum KONI, Letjen (Purn) Marciano Norman menyampaikan, kepengurusan KONI Sumbar yang baru saja dilantik harus bisa menjadi cermin dalam memaju olahraga di Sumbar.
“ Sumatra Barat potensi atletnya cukup baik. Karena dulu, atlet Sumbar sangat ditakuti daerah lain. Contohnya, PSP Padang ini sangat ditakutkan oleh klub bola daerah lain,” ujarnya.
Ia menegaskan, kepengurusan KONI Sumbar jangan terhitung gemuk saja. Namun, nanti juga menunjukkan prestasi yang baik dan bisa membanggakan masyarakat Sumbar.
“Tidak hanya banyak pengurusnya, tapi juga harus banyak prestasinya. Bagaimana bisa banyak prestasinya. Pengelolaan organisasi harus baik. Semoga apa yang ditargetkan Ketua Sumbar akan tercapai,” terangnya.
Kesempatan itu, Ketum KONI juga menyinggung, peluang Sumbar untuk menjadi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032. Ia mengatakan, Ketua KONI Sumbar harus meminta persetujuan Gubernur, lebih awal.
“Apakah bersedia menjadi tuan rumah pada PON 2032. Oleh karena, pak Hamdanus harus meminta persetujuan bapak Gubernur. Jika, bersedia. Peluang itu akan ada,” jelasnya.
Kesempatan itu, Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus menyatakan, dari awal sebelum dilantik mereka sebagai pengurus sudah membuktikan komitmennya, dan akan terus berjuang untuk masa akan datang.
“Bukan hanya setelah dilantik, tetapi sejak awal diamanahkan pimpinan pimpinan di Sumbar,” tegasnya
Lanjutnya, mereka bisa berdiri dan dilantik pada Rabu (5/11/2025), tidak terlepas dari dukungan Pemprov Sumbar, dan bimbingan Ketua KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman.
“Kita bisa berdiri di sini, tidak lepas dari bimbingan bapak Ketua Umum.
Beliau memberikan saran laksanakan sebaik-baiknya, ikuti anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta organisasi,” jelasnya.
Menurutnya, belum alam ini, KONI Sumbar, sudah berhasil menunjukkan prestasi yang gemilang melalui para atlet beladiri di PON Beladiri Kudus. Dimana, Sumbar berhasil di urutan 8 dari 32 provinsi dengan 7 emas, 9 perak dan 9 perunggu dengan total 25 medali.
“Dan ini kami juga akan kami bukti dengan Porprov 2026. Tadi kami sudah rapat dengan Dispora. Alhamdulillah, Porprov akan dilaksanakan pertengahan Juni sampai awal Juli 2026,” jelas.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyatakan, kalau memang Sumbar berpeluang jadi tuan Rumah PON 2032, maka Pemprov akan siap bekerja sama dengan UNP.
“Untuk itu, Insyaallah pak Rektor, KONI Sumatera Barat bisa bersinergi dengan UNP,” terangnya.
Sedangkan, terkait kepengurusan KONI di Sumbar, ia berharap seluruh kepengurusan KONI, tidak hanya di provinsi, tapi juga di kabupaten harus kompak.
“KONI ini kompak, baik di Provinsi maupun Kabupaten/kota. Poin yang tertuang dalam sila ke 3, persatuan Indonesia. Bahwa, kesuksesan itu bisa kita raih karena persatuan dan kekompakan,” tekuknya.(***)
![]()
