
Sumbar24jam.com|Kuala Lumpur Malaysia – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMAN 3 Painan. Dalam ajang bergengsi International Youth Conference yang diselenggarakan di Universitas Putra Malaysia, Kuala Lumpur pada 18–19 Oktober 2025, dua tim dari sekolah tersebut berhasil meraih dua medali perunggu di dua bidang berbeda.
Tim pertama yang terdiri dari Nivia Permata Syavira dan Kayla Putri Diandri sukses menyabet medali perunggu di bidang Economic and Law. Presentasi mereka mengenai peran ekonomi berkelanjutan dalam memberantas ketimpangan hukum di daerah pesisir berhasil menarik perhatian dewan juri dan peserta dari berbagai negara.
Sementara itu, tim kedua yang beranggotakan Rifki Hidayat, Fhirzi Maysidiq Palma, dan Muhammad Farel juga menunjukkan performa luar biasa dengan meraih medali perunggu di bidang Technology and Environment. Mereka mempresentasikan inovasi teknologi ramah lingkungan berbasis limbah organik sebagai solusi penanganan sampah di daerah terpencil.
Ajang International Youth Conference sendiri merupakan lomba tahunan yang mempertemukan pelajar dari berbagai negara untuk mempresentasikan ide dan inovasi di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, hukum, teknologi, hingga lingkungan. Tahun ini, acara tersebut diikuti oleh lebih dari 300 pelajar dari 10 negara di Asia dan Eropa.
Kepala SMAN 3 Painan, Rini Amelia, M.Pd, menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. “Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga membawa nama baik Kabupaten Pesisir Selatan di tingkat internasional,” ujarnya saat diwawancarai setelah pengumuman pemenang.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras siswa, dukungan guru pembimbing, serta komitmen sekolah dalam mendorong kegiatan riset dan inovasi di kalangan pelajar. Rini berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk berani berkompetisi di tingkat global.
Para siswa mengaku senang dan bangga bisa mewakili Indonesia di ajang internasional. “Kami tidak menyangka bisa meraih medali. Ini pengalaman yang luar biasa dan tidak akan kami lupakan,” ungkap Rifki Hidayat, salah satu peraih medali dari bidang Teknologi dan Lingkungan.
Dengan pencapaian ini, SMAN 3 Painan semakin memperkuat reputasinya sebagai sekolah yang aktif dalam pengembangan potensi akademik dan non-akademik siswanya. Sekolah ini juga berencana mengadakan seminar khusus untuk membagikan pengalaman para peserta kepada siswa lain.
Prestasi ini membuktikan bahwa meski berasal dari daerah, siswa Indonesia mampu bersaing dan berprestasi di panggung internasional. SMAN 3 Painan kini tengah mempersiapkan delegasi untuk mengikuti ajang serupa tahun depan, dengan harapan bisa meraih medali emas.(***)