
Penulis: Zulfadhli Anwar
Sumbar24Jam, Tangerang| Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang ( UMT) yang juga tokoh pendidikan P.P Muhammadiyah, Dr. H. Desri Arwen, M.Pd., menyampaikan ucapan belasungkawa dan duka yang mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, Driver Ojek Online yang menjadi korban dalam peristiwa demonstrasi kemarin.
Hal ini disampaikan oleh Rektor UMT bertepatan momen Masa Ta’aruf dan Propesa 2025 sebagai pembukaan Perkuliahan Tahun Akademik 2025/2026, yang berlangsung di Auditorium lantai 19 Gedung 1912 UMT ini diikuti oleh lebih dari 2.047 mahasiswa baru.
“Atas nama keluarga besar Universitas Muhammadiyah Tangerang, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum Affan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Subhhanahu Wa Ta’ala, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran,” ungkap Rektor dengan penuh empati seraya memimpin doa untuk almarhum, Sabtu (30/8/ 2025).
Rektor juga menegaskan bahwa UMT saat ini adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Provinsi Banten dengan Akreditasi Unggul, dan satu-satunya di lingkungan LLDIKTI wilayah Jawa barat dan Banten yang telah meraih akreditasi unggul, tegas rektor.
UMT sebagai kampus islami yang terus mengusung nilai pluralisme dan inklusifisme untuk semua kalangan masyarakat.
Hal ini menjadi pijakan kuat UMT untuk menambah program studi strategis, termasuk rencana pembukaan Fakultas Kedokteran, setelah syarat akreditasi unggul berhasil diraih.
Rektor juga berpesan kepada mahasiswa dalam sambutannya, tidak mudah dalam Perjalanan Delapan Semester, Rektor mengingatkan mahasiswa agar mampu menghadapi berbagai tantangan zaman, termasuk dinamika sosial dan perkembangan teknologi.
“Banyak tantangan dalam proses perjalanan ini, salah satunya adalah bagaimana generasi saat ini mampu berdamai dengan dinamika yang ada. Jangan keluar dari grup hanya karena ada masalah. Media sosial adalah bagian dari kemajuan teknologi yang tidak bisa kita hindari. Berdamailah dengan segala dinamika yang ada,” pesan Rektor.
Dalam sambutan penutupnya Rektor mengintruksikan agar PMB UMT tetap di buka sampai bulan Oktober mengingat terus meningkatnya masyarakat untuk mendaftarkan diri berkuliah di UMT.***