Payakumbuh,Sumbar24Jam.Com – Seorang Ibuk bernama Rosmi Dewita mencari keadilan atas meninggal anaknya yang dianggap tidak wajar dan bukan akibat kecelakaan lalulintas.
Rosmi Dewita mengungkapkan kepada team awak media Buser24Group Selasa (15/02/2022) di Hotel Plamboyan Kota Payakumbuh dimana tempat team awak media menginap.
Beliau menceritakan semuanya kejadian dan yang menimpa anaknya kepada awak media yang dianggap banyak kejanggalan atas meninggalnya anaknya tersebut.
“Saya ingin mencari keadilan atas meninggalnya anak saya tersebut sebab naluri seorang ibu tidak akan bisa dibohongi, sebab seorang ibu dengan anak yang dilahirkanya pasti ada ikatan batin yang kuat,”Ujarnya.
Sang ibu juga memaparkan saya sampai saat ini tidak puas karena saya minta untuk di otopsi Jenazah anak saya namun akan tetapi pihak kepolisian Polres Kota Payakumbuh tidak mengabulkannya dan menolak permohonan otopsi kami sebagai keluarga dan orang tua,”terangnya sambil berlinangan air mata.
Saya ingin ketemu dengan Bapak Kapolri dan Kapolda Sumatera Barat untuk menceritakan semua ini kepadanya karena hati saya sebagi seorang ibuk belum biasa menerimanya,”Pungkasnya.
Yang membuat awak media mendengar Kalau memang polri tidak memiliki biaya untuk otopsi saya siap untuk menjual ginjal saya untuk biaya otopsi anak saya tersebut,”ungkapnya dengan suara memelas
“Saya minta kepada Bapak Kapolri dan Kapolda Sumbar untuk dapat membantu saya mengungkap misteri kematian anak saya yang saya anggap memang tidak wajar dan banyak keganjilan.
Saat awak media mencoba menghubungi Kapolres Kota Payakumbuh AKBP.Alex Prawira untuk konfirmasi tekait permasalahan tersebut telepon awak media tidak di angkat dan pesan watshapp yang dikirim juga tidak di balas…Bersambung.(Redaksi)