SUMBAR24JAM.COM, Tapan, PESSEL — Sejumlah masyarakat Nagari Kampung Tengah Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan mengeluh akibat seringnya air PDAM mati, dalam sepekan terakhir ini.
Sehingga mengakibatkan masyarakat khususnya ibu rumah tangga (IRT), kesulitan untuk melaksanakan pekerjaan di rumah dan susahnya MCK.
Menurut Juliani pada wartawan Jum’at (4/3/22) mengatakan, ” sudah satu minggu lebih kami tidak bisa menikmati Air PDAM, sebab Air adalah salah kebutuhan pokok sehari-hari kami sebagai IRT, dan malahan PDAM mati tidak ada sebabnya.
“Karena air sumur di daerah ini berbau akibat sering banjir, sebagian warga di sini menggunakan air PDAM, tetapi akhir-akhir ini airnya sering mati membuat kami kesulitan untuk melakukan pekerjaan sebagai IRT,” katanya.
Juliani menambahkan, akibat air PDAM yang mati hidup membuat ia dan keluarganya mandi ke di sungai yang lumayan jauh dari kediamannya. “Jangankan untuk mandi, untuk mencuci piring saja kami tidak menggunakan air sumur akibat berbau,” terangnya.
Ia meminta kepada pengelola PDAM di nagari kampung tengah kecamatan ranah ampek hulu untuk memberikan pelayanaan yang maksimal kepada masyarakat, serta jika ada kendala atau kerusakan terhadap mesin air mereka (PDAM) harus memberikan informasi kepada masyarakat.
“Maunya kalau memang ada kerusakan ada informasi kepada warga, jangan hanya rekening bulanannya saja yang diberikan kepada kami,” pungkasnya. (AD)
Editor : Simon Tanjung