
Padang, Sumbar24jam.com – Gamawan Fauzi adalah putra Solok yang menjadi Gubernur Sumatera Barat. Ia mengawali karir sebagai Staf Kantor Direktorat Sosial Politik (Ditsospol) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, lalu menjadi Sekretaris Pribadi Gubernur Sumatera Barat. Kemudian, ia menjabat Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat.
Ia disegani saat menjabat Bupati Solok selama dua periode, 1995-2005, karena mampu mengubah wajah Solok. Ia pun memperoleh penghargaan bergengsi Bung Hatta Award karena dianggap memerangi korupsi selama menjabat sebagai bupati.
Dalam memerangi korupsi, Gamawan membuat semua pegawai mendapatkan tunjangan gaji. Selain itu ia juga menggunakan sistem baru berupa pendelegasian wewenang pemerintahan ke nagari atau desa dalam urusan konservasi lingkungan hidup.
Gamawan juga membuat sistem perizinan menjadi satu pintu selama ia menjabat sebagai Bupati Solok. Tarif perizinan diterbitkan secara terbuka termasuk penunjuk waktunya. Banyaknya prestasi itu membuatnya terpilih menjadi Gubernur Sumatera Barat untuk periode 2005-2009.
Menjadi gubernur ternyata membuat pemerintah pusat terkesan dengan kinerjanya, maka ia pun terpilih menjadi menteri dalam negeri pada Kabinet Indonesia Bersatu II, 2009-2014. Program e-ktp Indonesia, salah satunya, berada di bawah tanggung jawabnya.
Siapa sosok beliau dan Latar belakang Gamawan Fauzi ;
Beliau merupakan satu satunya putra Sumatra Barat terpilih sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia (2005 – 2009) beliau dilahirkan Solok, Sumatera Barat, 9 Oktober 1957
Karir
Gubernur Gubernur Sumatera Barat (2009 – 2014)
Menteri Menteri Dalam Negeri Indonesia (2005 – 2009)
Pendidikan
S-1 Hukum Universitas Andalas
S-2 Manajemen Universitas Negeri Padang
S-3 Ilmu Pemerintahan IPDN
Detail Tokoh.
Saat ini beredar berita Gamawan Fauzi menolak namanya dimasukkan ke dalam tim pemenangan Mahyeldi-Vasko. Mantan Gubernur Sumbar tersebut mengatakan bahwa ia menyampaikan pernyataan itu karena mendapati namanya ada dalam surat yang diduga surat daftar tim pemenangan Mahyeldi-Vasko.
“Saya tadi terkejut karena saya diinformasikan teman saya bahwa nama saya ada dalam daftar tim pemenangan Mahyeldi- Vasko. Sebelumnya, tidak ada seorang pun yang minta persetujuan saya untuk masuk dalam daftar tersebut,” kata Gamawan melalui WhatsApp, Jumat (6/9/2024).
Sebagai “orang tua” di Sumbar, kata mantan Menteri Dalam Negeri itu, ia netral dalam Pilkada Sumbar 2024. Ia mengatakan bahwa ia berharap Pilkada Sumbar berjalan dengan baik dan lancar tanpa mendukung salah seorang calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.
“Tadi teman-teman sudah menyampaikan kepada pihak calon tersebut agar menghapus nama saya dalam tim pemenangan itu kalau memang surat itu resmi,” ujar mantan Bupati Solok tersebut.
Sebelumnya, beredar surat berformat PDF yang diduga surat daftar tim pemenangan Mahyeldi-Vasko. Surat itu bertuliskan “TIM PEMENANGAN CALON GUBERNUR-WAKIL GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT PASANGAN MAHYELDI-VASKO RUSEIMY PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2024”. Surat tertanggal 6 September itu berisi tanda tangan dan nama Mahyeldi sebagai calon gubernur dan nama Vasko Ruseimy sebagai calon wakil gubernur. Dalam surat itu tertulis “Dr. H. Gamawan Fauzi” sebagai pembina.
Juru Bicara Mahyeldi – Vasko, Redho Rama Putra, membenarkan bahwa memang PDF tersebut merupakan surat daftar tim pemenangan Mahyeldi-Vasko. Ia mengaku diamanahi sebagai salah satu juru bicara dalam tim tersebut,” ujarnya dipenutup.