
Limapuluh Kota,Sumbar24jam.com – Siapa yang tidak kenal sosok yang begitu disegani oleh elit politik Luar 50, beliau merupakan tokoh senior Partai Golkar yang kaya akan ilmu politik,beliau sosok H. Safaruddin, S.H. yang bergelar Datuak Bandaro Rajo yang (lahir 28 Agustus 1957) yang dikenal politikus Indonesia saat ini.
Ia adalah Bupati Lima Puluh Kota periode 2021—2024.saat ink berpasangan bersama wakilnya, Rizki Kurniawan Nakasri,yang mana pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan umum Bupati Lima Puluh Kota 2020. Serta beliau pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatera Barat Fraksi Golkar periode 2019—2024.
Safaruddin Datuak Bandaro Rajo merupakan Bupati Lima Puluh Kota ke-22 disekian tokoh yang menjabat jadi bupati serta beliau merupakan bupati Petahana saat ini dan mulai menjabat 26 Februari 2021di zaman Presiden Joko Widodo,Gubernur H.Mahyeldi Anshorullah.
Safaruddin juga merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat masa jabatan 28 Agustus 2019 – 11 September 2020 serta posisi beliau digantikan oleh Nela Abdika Zamri menjadi Anggota dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sumatera Barat.
H.Safaruddin,SH Dt Bandaro Rajo Lahir 28 Agustus 1957 umur ( 66) tahun di Baruah Gunuang, Bukit Barisan, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat kewarganegaraan Indonesia serta Partai politik Golkar.
H.Safaruddin SH memiliki istri bernama :
@ Yendriati (Almh.)
@ Guswendri (Almh.)
@ Nevi Zulvia Nasrun, S.Si, Apt.
Beliau memiliki anak 2 orang yang juga merupakan salah satu diantaranya kader golkar saat ini.
H.Safaruddin SH memiliki orang tua yang bernama Jamarin (ayah).beliau merupakan sosok ayah yang begitu disegani serta merupakan sosok ayah yang begitu cekatan dalam mendidik anak anak nya hingga dewasa. Safaruddin juga menempuh pendidikan di sebuah universitas ternama yakninya Universitas muhammadiyah Sumatera Barat serta mendapat gelar Sarjana Hukum ditempat beliau menuntut ilmu.
Pendidikan
SDN 03 Baruah Gunuang (1964—1970)PGA Negeri Danguang-Danguang (1971—1974)Program Belajar Paket C Manggis Ganting, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi (2004)S-1 Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (2004—2011)
Sejak usia muda, Datuak Safar sudah aktif dalam organisasi sosial kemasyarakatan. Dia tidak hanya menjadi pengurus Karang Taruna dan pekerja sosial di Nagari Baruahgunuang. Namun, juga pernah menjadi Ketua Forum Pekerja Sosial Limapuluh Kota. Pada tahun 2015—2020, Datuak Safar dipercaya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lima Puluh Kota.
Karier politik
Datuak Safar dimulai dengan menjadi Sekretaris Desa Baruah Gunuang dan Kepala Desa Baruah Gunuang selama dua periode. Sukses sebagai Kepala Desa, Datuak Safar terpilih sebagai anggota DPRD Kab. Lima Puluh Kota dari Partai Golkar tiga periode berturut-turut (periode 1992—1997, periode 1997—1999, dan periode 1999—2004).
Pada Pemilu 2004, Datuak Safar sempat beristirahat dari dunia politik dan banting setir dengan menjadi pedagang di Toko Permata Textile Bukittinggi. Baru, pada Pemilu 2009, Datuak Safar kembali maju ke DPRD dan mencatat rekor sebagai anggota DPRD Kab. Lima Puluh Kota peraih suara terbanyak. Sekaligus terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Kab. Lima Puluh Kota periode 2009—2014.
Pada Pemilu 2014, Datuak Safar maju sebagai caleg dan kembali tercatat sebagai anggota DPRD peraih suara terbanyak. Bahkan, Datuak Safar yang lahir dari keluarga susah dan pernah bekerja sebagai pengembala kerbau dan peracik tembakau, dipercaya sebagai Ketua DPRD Kab. Lima Puluh Kota periode 2014—2019.
Pemilu 2019, Datuak Safar terpilih sebagai anggota DPRD Sumbar dari Dapil Payakumbuh-Limapuluh Kota. Baru setahun berjalan, Datuak Safar mengundurkan diri dari DPRD Sumbar, untuk kemudian maju sebagai Calon Bupati Lima Puluh Kota berpasangan dengan Rizki Kurniawan Nakasri yang diusung oleh Partai Golkar, PPP dan PKS sehingga pada akhirnya terpilih sebagai Bupati Lima Puluh Kota periode 2021—2024.