JAKARTA, Sumbar24jam.id – Duo tokoh Muda Luak 50 ( Payakumbuh dan Kab. Limapuluh Kota red) Wahyudi Thamrin,SH.MA dan H. Fikri Hidayat,S.Sos bertemu di Senayan City Jakarta, Jum’at (31 Mei 2024 ) sore.
Wahyudi Thamrin sosok pengusaha muda yang lama berkecimpung di ibukota merupakan putra asli Limapuluh Kota bagian Selatan tepatnya Sungai Kamuyang Nagari Aie Tabik, sedangkan H. Fikri Hidayat,S.Sos tokoh muda Nagari Lubuk Batingkok adalah sepupu dari Fadlizon pengurus DPP Partai Gerindra dan adik kandung dari Nurkalis Dt. Bijo Dirajo, Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari fraksi Gerindra saat ini.
Dalam pertemuan dua tokoh muda Liko ini, disamping bersilaturahmi juga membahas isu terhangat di kampung halaman, yakni Pilkada Liko yang bakal digulir beberapa bulan lagi. Walaupun sekarang di Liko telah banyak bermunculan calon – calon kepala daerah dan baliho – baliho yang telah bertebaran, tapi kalau tidak ada mandat dari Partai Politik diprediksi tidak bakal bisa maju sebagai Cakada.
Pertemuan yang di inisiasi oleh Gusnedi yang akrap disapa Caguik atau yang lebih populer dengan sebutan (Angling Darma), yang merupakan artis bintang sinetron yang sering diputar di beberapa Televisi Nasional ini mengatakan, pertemuan ini sekedar silaturahmi sesama anak nagari saja serta membangun bagaimana kabupaten 50 Kota kedepan maju dan berkembang hendaknya.
” Berharap masyarakat bisa memilih pemimpin daerah dan wakil daerah yang amanah serta mempunyai banyak link kepusat, Tanpa ada link kepusat daerah susah dibangun,” Ujarnya keawak media.
” Sebetulnya kami telah biasa berkumpul dan ngopi – ngopi, apalagi Wahyudi Thamrin dan H. Fikri Hidayat ini berteman baik,” Imbuhnya.
Terkait isu Pilkada Liko kalau tidak dapat mandat dari DPP dengan apa para Cakada tersebut bakal maju.
“Kalau dua tokoh muda yang punya akses kuat ke pusat ini maju Pilkada Liko, kita optimis kue – kue pembangunan bakal mengalir deras ke daerah kita.
Haji Fikri Hidayat yang juga teman Gusnedi (Angling darma) merupakan duo sahabat seangkatan saat disekolah barang tentu keakrapan selalu terjaga hingga saat ini.
” Gusnedi,Saya yakin duo tokoh pengusaha muda ini punya potensi besar dalam membangun kabupaten 50 kota kedepan,karna sama sama mempunyai jaringan kuat dipusat,” Tegasnya.
Wahyudi Thamrin,Salah satu motivasi kuatnya adalah karena kecintaan terhadap Kabupaten 50 Kota dan banyaknya dorongan dari berbagai pihak agar dirinya maju di Pilkada 2024.
Jika berbicara secara kehidupan pribadi, Yudi Thamrin mengaku secara ekonomi sudah lebih dari cukup. Namun karena kecintaan terhadap kampung halaman, Ia siap mendedikasikan hidupnya untuk membangun kabupaten 50 kota lebih baik lagi,” Ujarnya.
” Basically saya seorang pengusaha, saya rasa sudah cukup di situ. Akan tetapi dorongan saudara-saudara, teman yang sangat luar biasa kuat, dari ormas, LSM, tokoh agama, tokoh pemuda, para pengusaha, yang meminta dan mendorong saya untuk berkontestasi dalam rangka menyambut takdir dari yang maha kuasa., Bissmillah, hari ini kita bergabung dengan Gerindra untuk mencalonkan,” ujarnya.
Yudi mengatakan bahwa Kabupaten 50 Kota ini kaya dengan sumber daya alam dan potensi. Masih banyak dari potensi tersebut yang belum tergali. hal itulah yang juga mendasarinya untuk maju di Pilkada.
Satu sisi lain H.Fikri Hidayat,S.Sos juga menyampaikan potensi sumber daya alam tadi terkait bagaimana meningkatkan tumbuh kembang ekonomi di sektor pariwisata dengan adanya dua exit tol yang sudah dipersiapkan Pemerintah pusat,. Dengan diaktifkannya KAI itu sangat luar biasa peluang untuk Kabupaten 50 Kota memajukan dari berbagai sektor tidak hanya sektor pertanian, pariwisata, geothermal, perdagangan, industri, pertambangan, semua bisa kita hadirkan di sana,” katanya.
Wartawan pun menanyakan soal indeks pembangunan manusia (IPM) yang rendah di Kabupaten50 Kota, dan juga kemiskinan. Menjawab hal itu, H.Fikri Hidayat juga mengatakan bahwa dengan potensi tadi yang apabila dimaksimalkan bisa menyelesaikan itu semua.
Bahkan dengan mendorong investasi di Kabupaten 50 Kota dengan seluas mungkin, hal itu bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
” Kita buka investasi di Kabupaten 50 kota dengan metode dan konsep security best of vendor, yang mana kita menciptakan enterpreneur muda untuk menjadi bagian daripada investasi tersebut, mengingat hari ini kita masih banyak kekurangan dari mulai perizinan yang cukup pelik dan rumit, lalu terkait investasi yang secara keamanan yang masih luar biasa kurang, itu akan kita dorong,” ujarnya.
” Bisa jadi karena pengelolaannya yang kurang sehingga belum maksimal. Insyaa Allah kita akan memaksimalkan di sektor itu,” tegasnya dipenutup.
Editor Arul