Tanah Datar,Sumbar24jam.id – Kepedulian serta ikut merasakan berduka cita atas musibah yang menimpa masyarakat Tanah Datar dan Agam, Ormas Perwakilan Cabang Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota (Sumatera Barat) ikut serta menyalurkan bantuan untuk korban bencana Banjir Bandang lahar dingin dan Galodo di Tanah Datar langsung ke Posko,Selasa(28/5).
Bersama Ormas PC PPM Luak 50 menerima data Informasi kerugian akibat bencana banjir bandang serta Galodo tersebut dilaporkan sebanyak 47 unit rumah alami rusak berat, 26 unit rumah rusak sedang, rumah rusak ringan 80 unit. 43 rumah hanyut, dan 36 jembatan rusak, korban luka ringan 13 orang, luka berat 7 orang, korban hilang 10 orang, korban meninggal dunia 32 orang, sarana perdagangan 59 unit, tempat ibadah 18 unit, fasilitas pendidikan 4 unit. Kerugian kendaraan roda 4 sebanyak 51 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 119 unit.
Lahan persawahan terdampak lebih kurang 412. 511 hektare. Irigasi 115 unit, 15. 038 ekor hewan ternak (kambing/sapi), sektor perikanan 146 kolam, industri kecil menengah 9 unit, dan bencana ini juga melanda lebih kurang 81, 64 hektare dan 13 unit Pamsimas.
Bersama ketua Pembina Ormas Ainul Farhan J yang didampingi bersama Pimpinan Ketua Ormas PC PPM Payakumbuh, Richi Denasta,wakil sekretaris Hendri, bendahara Hasnandi beserta jajaran pengurus lebih kurang 30 Personil langsung disambut langsung oleh Walinagari Wilmen Nagari Sungai Jambu kabupaten Tanah Datar.
Ketua PC PPM Richi Denasta pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rombongan bertujuan untuk memberikan bantuan guna meringankan beban para korban yang terdampak banjir bandang dan Galodo.
“Mewakili Ormas PPM kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 kota,kami datang menyalurkan sumbangan bagi saudara-saudara kita di Tanah Datar. Bantuan yang kami salurkan berupa logistik,baju layak pakai,sandang pangan dan berupa uang tunai sebanyak 24 KK langsung kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang dan Galodo.
Dia juga berharap, bantuan yang diberikannya ini dapat membantu dan meringankan beban bagi para korban yang terdampak akibat bencana yang terjadi.“Semoga bantuan yang kami bawa ini bisa sedikit mengurangi beban masyarakat yang terdampak bencana,” ungkap Richi Denasta.
Walinagari usai menerima bantuan tersebut secara simbolis menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh PC PPM Luak 50.
“Atas nama masyarakat kabupaten Tanah Datar, Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk Ormas PPM Luak50 ( Sumatera Barat ), bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Dan kepada seluruh donatur, kami mendoakan selalu diberikan kesehatan dan kekuatan serta menjadi amal ibadah hendaknya,” ujar Walinagari.
Selanjutnya, Walinagari juga menjelaskan bahwa pasca bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi Pemerintah bersama TNI, Polri, Relawan dan masyarakat telah berupaya keras untuk melakukan normalisasi.
Pemerintah dibantu TNI, Polri dan relawan terus berupaya untuk melakukan normalisasi. Mulai dari evakuasi korban, pembersihan rumah-rumah warga yang terdampak, melakukan pembangunan jembatan Bailey serta merencanakan pembangunan Sabo Dam, relokasi warga serta pemberian trauma healing bagi warga, sampai hari ke 16 ini masih terus dilakukan pencarian untuk beberapa korban yang masih hilang” ungkap Walinagari.
Ketua PPM Richi Denasta Luak50 menyampaikan kepada para masyarakat yang tertimpa musibah bencana banjir dan galodo, kami turut berdukacita dan rasa duka yang mendalam terhadap korban yang meninggal dunia atas musibah bencana banjir dan galodo yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar, kami doakan semoga ditempatkan disisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan selalu sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Aamiin Ya Rabbal’alamin.” pungkas Richi Denasta diakhir kunjungannya.
Editor Arul