Payakumbuh,Sumbar24jam.com -Acara Perayaan Khatam Qur’an dan Wisuda Tahfidz TPQ Masjid Baiturrahim, Padang Kaduduk, Kenagarian Koto Nan Gadang, menjadi pusat perhelatan religius dalam Perayaan Khatam Al-Qur’an 1447 Hijriah yang digelar sukses serta penuh gaya relegi,Rabu (24/12/2025).
Acara ini tidak hanya menandai capaian spiritual para peserta, tetapi juga menegaskan komitmen masyarakat dan pemerintah dalam membangun generasi Qurani yang berakhlak, berilmu, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPRD kota Payakumbuh
Wirman Putra, A.Md., Dt. Rajo Mantiko Alam sekaligus pelepasan peserta khatam Al quran menuju Balai Kota Payakumbuh.
Sebanyak 83 peserta khatam Al quran putra dan putri Masjid Baiturrahim antusias mengikuti rangkaian kegiatan acara bersama tokoh masyarakat, dan wali peserta khatam al quran.
Rombongan arak arakan peserta khatam al quran Mesjid Baiturrahim sesampai di Balai Kota, disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, didampingi unsur pimpinan daerah dan tokoh lintas wilayah.
Kedatangan rombongan peserta khatam Al quran tampak dihadiri oleh Wakil Bupati Rokan Hulu, H. Syafaruddin, S.H., M.M.,Kapolres Kota Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, S.I.K., S.H., M.H.,Camat Payakumbuh Utara, serta jajaran OPD Kota Payakumbuh sesuai undang yang dilayangkan.

Selepas dari Balai Kota Payakumbuh peserta arak arakan khatam alquran langsung kembali menuju mesjid Baiturrahim, saat awak media mencoba mengais keterangan dari Tokoh Masyarakat sekaligus, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh, Ir. H. Wal Asri, M.M., Dt. Paduko Nan Sati, menekankan pentingnya kesinambungan pendidikan Al-Qur’an pasca-khatam ini,” ujarnya ke awak media.
” Saya merasa bangga atas terselenggaranya kegiatan yang sarat nilai spiritual dan pendidikan karakter tersebut, kedepannya anak anak peserta khatam alquran tak berhenti disini membaca alquran dan berlanjut ketingkat yang lebih baik, “tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak pengurus panitia acara khatam Alquran Mesjid Baiturrahim dan tenaga pengajar TPQ Raudhatu Tilawatil Qur’an, terutama wali murid peserta khatam alquran yang juga menyukseskan acara ini.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh ustadz dan ustadzah yang telah mencurahkan tenaga dan waktu mendidik anak-anak kita. Apa yang dilakukan hari ini adalah bentuk nyata ibadah dan pengabdian,” ujarnya.
Dalam wawancara singkatnya tokoh masyarakat juga menyampaikan Anak-anak harus terus belajar dan dibina. Insya Allah, pada 2 Januari 2026 akan dibuka Pondok Tahfiz dan Tilawah Al-Qur’an di Masjid Baiturrahim, Harapannya, anak-anak tumbuh menjadi generasi yang meneladani Rasulullah SAW dalam beragama dan beribadah. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif, dengan skema pendidikan yang terjangkau. Biaya pembinaan pondok ditetapkan sebesar Rp20.000 per bulan, sebagai wujud keterbukaan dan keberpihakan pada pendidikan umat.
Diwaktu bersamaan Ketua Umum Panitia, Drs. H. Delfizal, M.Pd.,didampingi Ketua I Nofriadi, Sekretaris Muliadi Putra, dan Bendahara Erawati, menyampaikan bahwa acara akan berlanjut dengan penyambutan tamu undangan, sementara penyerahan hadiah peserta khatam dijadwalkan berlangsung pada malam harinya,” ulasnya.

Sementara itu, tokoh adat dan panitia, Dt. Idris Arifin Tuanku Paduko Malin, menyampaikan harapan besar agar kegiatan khatam tidak berhenti sebagai seremoni tahunan.
Ia menambahkan bahwa pendidikan Al-Qur’an adalah investasi jangka panjang untuk membentuk masyarakat yang berakhlak mulia.
Al-Qur’an adalah pedoman hidup. Anak-anak yang tumbuh dengan Al-Qur’an akan tumbuh menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, dan menghormati orang tua serta lingkungannya,”jawabnya.
Dalam kesempatan itu, sebagai tokoh adat juga memberikan semangat kepada para santri agar terus menjaga hafalan dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
“Jangan berhenti di sini. Hafalan Al-Qur’an bukan hanya untuk diucapkan, tapi juga untuk dijaga, diamalkan, dan ditanamkan dalam perilaku sehari-hari,” pesannya.
Ia turut menyampaikan ucapan selamat kepada para wali santri yang mendampingi proses anak-anak hingga berhasil dikhatamkan.
“Selamat kepada para orang tua. Ini bukan hanya keberhasilan anak, tapi juga keberhasilan orang tua yang telah mendidik dan mendorong mereka untuk mencintai Al-Qur’an sejak kecil,” tuturnya.
Tak lupa, ia juga menyinggung pentingnya peran kolaboratif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga nilai-nilai moral dan keagamaan.
“Harus ada pendidikan tilawah dan tahfiz berkelanjutan, sehingga lahir bibit-bibit penghafal Al-Qur’an. Saya pribadi akan terus mendukung setiap kegiatan yang menyangkut pembinaan anak-anak tahfiz,” tegasnya.
Sekretaris Panitia juga menyampaikan para orang tua agar tetap mengarahkan anak-anak untuk terus mengaji di masjid dan memberikan dukungan penuh di rumah, sehingga nilai-nilai Al-Qur’an benar-benar tertanam dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui penyelenggaraan yang terstruktur, kolaboratif, dan visioner, Perayaan Khatam Al-Qur’an Masjid Baiturrahim 1447 H tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga fondasi strategis lahirnya pusat pendidikan Al-Qur’an berbasis masjid yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi masa depan,” tegasnya dipenutup.
![]()
