Padang, Sumbar24jam.com – Bencana Banjir bandang yang terjadi dibeberapa titik dikota Padang meninggalkan duka yang teramat mendalam oleh ingatan masyarakat, tak hanya kehilangan nyawa manusia serta harta benda juga menghancurkan rumah dan harta benda masyarakat. Tak hanya itu ada puluhan hewan ternak yang ikut menjadi korban ganasnya banjir menghantam lokasi yang Ia lalui, Kamis (11/12/2025).
Tampak pantauan awak media kawasan Kampung Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, masih terisolasi akibat banjir bandang yang melanda beberapa hari lalu. Lebih dari 200 kepala keluarga (KK) masih terisolasi dan tidak dapat keluar dari kampung mereka karena akses jalan yang putus.
Salah satu warga Batu Busuk, Jejen,menyampaikan serta meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk turun tangan dan membuka akses jalan mereka yang putus. “Kami sudah tidak bisa lagi menunggu, kami butuh akses jalan untuk keluar dari sini,” kata Jejen.
Jejen menyayangkan bahwa Pemko Padang seolah-olah tutup mata terhadap kondisi mereka. “Kami sudah berhari-hari terisolasi, tidak ada bantuan yang datang, tidak ada alat berat yang dikirimkan,” tambahnya.
Warga Batu Busuk terpaksa melakukan gotong royong untuk membersihkan material banjir di daerah aliran sungai guna membuka akses jalan yang putus. Namun, upaya mereka terhambat oleh gundukan material kayu dan batu yang mengunung di tengah aliran sungai.
“Arus air meluber ke kawasan yang rendah dan menghancurkan akses jalan dan menyebabkan rumah kembali terendam,” kata Jejen.
Warga Batu Busuk berharap agar Pemko Padang dapat segera turun tangan dan membantu mereka membuka akses jalan yang putus. Mereka juga meminta agar Pemko Padang dapat memberikan bantuan yang lebih besar untuk membantu mereka memulihkan kondisi kampung mereka.
(Sumber : Malin Batuah)
![]()
