
Payakumbuh, Sumbar24jam.com – Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh beserta jajaran melakukan kunjungan serta mengapresiasi inovasi pengolahan sampah Kelompok Tani Saiyo Sakato. Kelompok Tani ini juga
memproduksi pengolahan sampah yang dikerjakan dengan secara Swadaya Masyarakat dan merupakan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Dan Recycle (TPS3R) yang berada di Kelurahan Tanah Mati Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh Sumatera Barat,Selasa (14/10/2025).
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Drs.Ifendi beserta jajaran, Lurah Padang Data Taufiqur Rahmah, Babinsa sertu Edianto, Babinkamtibmas Bripka Tomi Viranda, Kepala SDN 30 Padang Tinggi Ayuwirahayu serta Ketua kelompok Tani Saiyo Sakato Bulfadri beserta Anggota kelompok yang ikut meramaikan kegiatan tersebut.
TPS3R merupakan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle yang bertujuan untuk mengelola sampah dengan prinsip mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle). Tujuannya adalah meminimalkan volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan cara memaksimalkan pemanfaatan sampah yang masih dapat digunakan.
Plt Kepala Dinas Pertanian Drs,Ifendi dalam sambutan mengungkapkan merasa senang telah di undang dalam kegiatan ini apalagi didepan ibu ibu yang semangatnya luar biasa berinovasi serta kreatif menciptakan karya dari bahan terbuang tak berguna diolah menjadi sebuah produk yang bermanfaat buat masyarakat banyak terutama sektor pertanian.
Ia menyatakan, bahwa penanganan sampah itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, harus dilaksanakan secara bersama serta juga membantu terlaksananya program penanggulangan sampah khusus di kelurahan masing masing terutama kota Payakumbuh pada umumnya.
“Kami dari dinas Pertanian kota Payakumbuh mesuport penuh pengolahan sisa sisa sampah menjadi pupuk kompos Organik yang bernilai tinggi buat pertanian pada umumnya,” ungkapnya.
” Ini yang betul betul kami harapkan serta juga membantu program positif di sektor pertanian pada umumnya,” tambahnya.
Kegiatan teknis pengolahan sampah secara bersama sama secara tidak langsung membantu program pemerintahan kota Payakumbuh, terutama sektor Pertanian dalam pemakaian Pupuk Kimia beralih menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan.
Program ini melibatkan unsur seluruh pejabat, tingkat wilayah camat, hingga tingkat kelurahan dan juga barang tentu partisipasi aktif dari masyarakat, Jadi itu kunci dari keberhasilan pengelolaan sampah,” katanya dalam sambutan.
Waktu bersamaan ketua Kelompok Tani Saiyo Sakato Bulfadri dalam sambutan mengucapkan terimakasih atas kedatangan rombongan dari Dinas Pertanian kota Payakumbuh ke tempat pengolahan pupuk kompos kami, walau saat ini pengolahan sampah tak berguna menjadi pupuk Organik dilakukan secara manual, harapannya bisa diperbantukan pengolahan pengerjaannya dengan memakai alat mesin penghancur bahan baku untuk diolah menjadi Pupuk Kompos sehingga hasil produksi yang kami harapkan sesuai harapan dan kebutuhan buat para petani saat ini.
Dukungan penuh akan keberadaan kelompok pengolahan Sampah Saiyo Sakato di kelurahan Tanah Mati ini, juga datang dari Kepala Sekolah SDN 30 Kota Payakumbuh Ayuwirahayu yang mana beliau telah berhasil menanamkan menshet budaya bersih di lingkungan sekolah kepada anak anak didik serta berkunjung langsung ketempat ini dan mengajarkan bagaimana proses pembuatan pupuk kompos Organik pada mereka,” ungkapnya.
” Alhamdulillah sekolah kami mendapat juara pertama dalam perlombaan,” tambahnya dengan bangga.
Diakhir kunjungan Plt Kepala Dinas Pertanian Ifendi beserta jajaran, acara diisi dengan diskusi tanya jawab bagaimana kedepannya kerjasama dan bersinergi antara dinas Pertanian beserta kelompok tani yang ada dikota Payakumbuh bisa mengembangbudidayakan penggunaan Pupuk Kompos Organik secara masal yang ramah lingkungan serta makan siang bersama Anggota kelompok Saiyo Sakato dengan jajaran dinas Pertanian Kota Payakumbuh.(*)