
Limapuluh Kota (Lubuk Batingkok) Sumbar24jam.com – Sungguh malang yang dirasakan gadis malang ini, selain yatim ditinggal pergi oleh almarhum ayah tercinta akibat kecelakaan, suasana pilu juga menyelimuti sebuah keluarga kecil ini, pasalnya rumah yang sederhana terletak di Jorong III Balai, Nagari Lubuk Batingkok,Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota, Kamis (2/9/2025)
Sosok gadis cantik remaja ini yang bernama Diva (18) tahun tengah berbaring lemah menahan sakit yang tiada tara Ia rasakan dan alami. Hanya berbaring diatas tempat tidur serta terkadang hanya berdiam diri ditempat kursi roda menanggung penyakit Tumor ganas yang Ia alami (Komplikasi).
Diva gadis Yatim ini satu-satunya anak perempuan dalam keluarganya, selama 1,5 tahun Ia berjuang melawan Tumor Ganas di Kantong Empedu. Namun, penyakit itu tidak berhenti di sana. Hasil keterangan Rs M.Jamil Padang Tumor tersebut sudah menyerang hingga ke bagian otak anak malang ini, sehingga kondisi saat ini membuat tubuhnya semakin rapuh dan langkahnya buat berjalan hingga saat ini semakin berat.
Air Mata Sang Sang ibu Marlina Yanti hanya bisa mendampingi buah hatinya dengan penuh kesabaran, Setiap hari ia menyaksikan Diva berjuang menahan rasa sakit yang tak bisa ia bagi dengan siapa pun. Dengan air mata berlinang Marlina menyampaikan keawak media,” Besok hasil Scan Anaknya baru bisa kami ketahui hasilnya,” ungkapnya.
Pihak dokter Rs M.Jamil Padang masih menunggu untuk memastikan apakah Diva malang ini akan dioperasi atau harus menjalani kemoterapi,” tuturnya.
” Hati saya hancur, tapi saya harus kuat demi anak saya,” ucapnya dengan suara terbata bata.
Saat awak media menghubungi perangkat Walinagari Lubuk Batingkok melalui Telpon WA Yon Elvi selaku walinagari segala upaya swadaya bantuan bersama masyarakat telah kami lakukan serta alhamdulillah dari wakil rakyat Anggota DPRD 50 Kota Siska juga ikut peduli membantu warga kami pak,” ujar Wali ke awak media.
” Hingga saat ini segala upaya dan pikiran terus kami upayakan buat masyarakat kami ini, apalagi sosok gadis
YATIM ini, tambahnya ke awak media”.
Di usia 18 tahun, seharusnya Diva tengah menatap masa depan, duduk di bangku sekolah atau kuliah, menorehkan prestasi, dan mengejar cita-cita. Namun takdir membawanya pada perjuangan berat harus berbaring di ranjang, ditemani selang infus dan obat penahan rasa sakit.
Diva bukan hanya anak, ia juga tulang punggung kasih sayang bagi keluarganya. Ia memiliki seorang abang bernama Syukri, dan dua adik laki-laki, Ronald serta Ziyon. Sebagai satu-satunya anak perempuan, Diva selalu menjadi penghibur hati ayah dan ibunya, juga kakak yang penuh perhatian bagi adik-adiknya.
Kini, rumah yang dulu ramai dengan canda tawa, berubah menjadi sunyi, hanya dipenuhi suara isak tangis dan doa keluarga tercinta.
Kesedihan dan Harapan Keluarga ini tidak hanya menyayat hati, tapi juga menjadi beban berat secara ekonomi. Biaya pengobatan yang besar membuat keluarga harus menahan banyak kesulitan. Namun, Marlina Yanti tidak pernah berhenti berharap. “Kami hanya bisa memohon doa dari semua orang. Doakan Diva diberi kekuatan. Jika ada yang tergerak membantu, itu akan sangat berarti untuk hidup anak saya,” ucapnya sambil menyeka air mata.
Doa dukungan sangat dibutuhkan Kisah Diva adalah potret nyata bagaimana penyakit bisa merenggut senyum seorang gadis YATIM cantik belia yang seharusnya sedang meniti mimpi. Namun di balik penderitaan ini, ada harapan besar bahwa masih banyak hati baik di luar sana yang bisa membantu meringankan beban.
Di balik tubuh rapuhnya, Diva tetap memiliki semangat untuk sembuh. Ia masih ingin bersekolah, masih ingin bermain bersama teman-temannya, dan masih ingin merasakan hangatnya kebersamaan bersama keluarga. Harapan-harapan itu kini bergantung pada doa, dukungan, dan bantuan semua pihak.
Mari bersama-sama ulurkan tangan untuk mendoakan dan membantu Diva agar tetap tegar menghadapi ujian berat ini. Karena bagi Diva, setiap doa adalah obat, dan setiap kepedulian adalah cahaya harapan.Donasi bisa salurkan ke Rekening( Keluarga ) BANK BRI/5501-01-030009-53-2 🚨Marlina Yanti 🚨konfirmasi donasi melalui wa 082169711142 Arul.(*)
Tim/Red