
Sumbar24jam.com|Pessel-Masyarakat diminta tidak tinggal diam kalau menemukan kasus kekerasan terhadap anak-anak. Pasalnya, perlakuan buruk tersebut akan menimbulkan traumatik pada generasi muda penerus bangsa.
Ajakan tersebut disampaikan Legislator Partai Amanat Nasional ( PAN) DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Dapil 5 Roni Richardo, saat turun ke Sekolah Menengah Pertama ( SMP) di enam Kecamatan, di daerah pemilihannya .
Kegiatan dikemas sosialiasi pendampingan untuk pencegahan perundungan , kekerasan dan intoleransi tingkat sekolah menengah pertama, Ketua Fraksi PAN DPRD Pessel itu, Roni Richardo juga membagikan snack, susu dan roti pada para siswa dan guru, sebagai pengganti sarapan pagi.
Sosialiasi Perundungan, serta pembagian snack, susu dan roti dimulai Roni ( Selasa 16 September 2025) dari Kecamatan Silaut, SMP N 1 Silaut, SMP N 2 Silaut SMP N 3 Silaut dan SMP N 4 Silaut.
Di tanggal 17 September 2025, Legislator DPRD Pessel itu kembali melanjutkan kegiatan dengan bertatap muka, serta tanya jawab dengan siswa – siswi di SMP N 1 Lunang, SMP N 2 Lunang, SMP N 3 Lunang dan SMP N 4 Lunang.
Antusias ditunjukan siswa – siswi SMP N 1 Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, saat politisi Partai Amanat Nasional Roni Richardo DPRD Pessel itu menyampaikan sosialiasi pendampingan untuk pencegahan perundungan , kekerasan dan intoleransi tingkat sekolah menengah pertama. Rabu 18 September 2025.
Dalam setiap pertemuan dengan siswa – siswi, Roni Richardo tidak lupa membagikan snack, susu dan roti pada pelajar. Hal itu juga dilaksanakan nya di SMP N 5 Airpura, SMP N 1 Airpura,SMP N 3 Airpura, dan SMP N 4 Airpura. Jumat 19 September 2025.
Disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRD Pessel Roni Richardo, kegiatan ini dilaksanakan melalui dana pokok pikiran yang dititipkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Dirinya mengatakan, adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini, selain untuk menyerap aspirasi generasi muda khususnya pelajar, kegiatan ini juga mengajak pelajar stop bullying bagi pelajar.
Bullying atau perundungan yaitu tindakan agresif dan berulang yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun mental.Seperti, pukulan, ejekan, hinaan, mengucilkan, perundungan yang dilakukan di media sosial.
” Kita mengajak pada semua pihak, termasuk guru, pelajar dan orang tua untuk bersama – sama tidak lagi mendukung hal – hal negatif dari bullying, yang dapat merugikan masa depan generasi muda kita,” ucap Politisi Partai Amanat Nasional DPRD Pessel, dapil 5 Roni Richardo.
Disampaikannya, sebagai generasi muda penerus tongkat estafet pembangunan harus mampu mengisi kegiatan dengan hal – hal yang positif, ketimbang kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri, orang tua, dan orang tua.
Selain itu, Roni Richardo dengan pembagian pengganti sarapan pagi pada siswa berupa snack, susu dan roti, juga bentuk dukungan pada program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran, point tiga ” Meningkatkan kualitas hidup bangsa, dengan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), ilmu pengetahuan, dan teknologi. Misi ini mencakup peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan prestasi olahraga,”
Lebih lanjut, sosialiasi pendampingan untuk pencegahan perundungan , kekerasan dan intoleransi tingkat sekolah menengah pertama akan dilaksanakan dua kali seminggu.
” Kita berharap dengan kegiatan sosialiasi bisa menambah wawasan pada generasi muda dan pelajar untuk ” Stop Bullying pada pelajar,” sambungnya.
Kegiatan kali itu mendapat respon positif dari kepala sekolah, guru dan siswa- siswi.(Al)