
AGAM,Sumbar24jam.com – Akses jalan sangatlah penting dalam mendukung dan memperlancar prasarana ekonomi masyarakat, namun kali ini tidaklah demikian sesuai harapan masyarakat setempat. Seperti kondisi jalan yang rusak parah di Jorong Lurah Dalam, Kenagarian Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh Agam,jumat (12/9/2025)
Kondisi akse jalan tersebut sangat memprihatinkan sekali, membuat masyarakat kesulitan beraktifitas dalam melakukan kegiatan sehari hari dikarenakan akses jalan yang masyarakat inginkan tak sesuai pada umumnya mereka harapkan.
“Semakin lama semakin bertambah rusak, coba bayangkan ketika ada warga yang sakit, kita mesti berobat ke Puskesmas yang jaraknya hampir 5 KM dari Jorong Lurah Dalam,” ungkap beberapa warga yang mengeluhkan kondisi ini keawak media.
Menurutnya, jarak tempuh ke Puskesmas yang lumayan jauh dengan kondisi jalan rusak, sangat membahayakan bagi warga yang ingin berobat.
Sementara, panjang jalan yang kami tempuh serta mengalami kerusakan mencapai 5 KM kurang lebih serta jalan ini satu-satunya akses warga keluar-masuk, dan masyarakat juga menambahkan jalan ini bukan kewenagan Pemerintah Nagari,” tegasnya.
“Saat di komfirmasi ke Wali Nagari, jalan ini merupakan tanggung jawab dan kewenagan Pemerintah Agam,” katanya kepada awak media.
Sebelumnya, jalan ini sudah pernah di aspal tapi hanya sampai ke Jorong Kampuang Pasia, kami yang merupakan warga Jorong Lurah Dalam sangat kecewa, pengaspalan tidak sampai ke kampung kami.
“Pernah terjadi, seorang warga yang hendak mengantarkan istrinya melahirkan, karena kondisi jalan yang sangat rusak, istrinya mengalami pecah ketuban dijalan,” bebernya dengan nada kecewa kepada pemkab agam.
Saat di hubungi via whatsapp, sampai saat ini belum ada respon dari Bupati Agam, Benni Warlis sebagai pucuk pimpinan tertinggi di daerah Agam.
“Bayu Ramadhan, merupakan warga Jorong Lurah Dalam, ia juga merupakan sosok Insan Pers asal kota Payakumbuh yang kini sedang berusaha memperjuangkan hak-hak warga untuk mendapatkan Infastruktur lebih baik, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai memakan korban dulu baru ditanggapi Bupati,” katanya.
Ditambahkan, “Saya akan terus mendesak, menagih janji-janji kampanye Bupati Agam terkait Infastruktur hingga ke pelosok negeri,” tutupnya diakhir saat kami wawancarai. (***)