
Lima Puluh Kota,Sumbar24jam.com — Satgas TMMD TMMD ke 124 Kodim 0306/50 Kota bersama masyarakat terus kebut pengerjaan rehab RTLH rumah milik Bapak Matrus yang sudah memasuki tahap pemasangan dinding dan atap di Jorong Landai Nagari Harau Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota. Jumat (16/05/2025).
Koordinator Lapangan Lettu Inf Ifnusril yang terus memantau pelaksanaan pengerjaan tersebut kepada Humas Penerangan Kodim 0306/50 Kota mengatakan, hari ini Satgas TMMD bersama masyarakat terus kebut pengerjaan dinding dan atap yang telah selesai 40 persen.
Satgas TMMD Kodim 0306/50 Kota terus berlomba dengan waktu untuk segera menyelesaikan pembangunan RTLH milik Bapak Matrus seperti yang terlihat pada hari ini, masyarakat dan anggota yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0306/50 Kota melaksanakan penyelesaian pengerjaan pemasangan atap dan dinding yang dilaksanakan secara bergotong-royong agar pekerjaan semakin ringankan dan cepat selesai.
Kita berharap semoga selama pelaksanaan pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Matrus ini cuaca mendukung, dan bantuan serta dukungan masyarakat juga sangat diharapkan, sehingga pelaksanaan rehab ini selesai tepat waktu, ungkap Ifnusril.
Sementara itu Dansatgas TMMD ke 124 Kodim 0306/50 Kota Letkol Inf Ucok Namara S,I,P, dalam keterangannya menjelaskan tujuan utama dari rehab RTLH adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan tersedianya pelayanan perumahan yang layak huni bagi penduduk miskin agar hidup lebih sejahtera. “Rehab RTLH diberikan kepada pemilik rumah yang masuk kategori warga kurang mampu, Ini yang dimaksud sebagai perlindungan risiko sosial dari kegiatan rehab RTLH tersebut” jelas Dandim.
Hal lain yang juga tak kalah penting dari pelaksanaan RTLH, lanjutnya adalah mengatasi sebagian masalah kemiskinan, tersedianya rumah yang layak huni dan adanya kenyamanan bertempat tinggal.
“Dengan memiliki rumah layak huni, maka secara langsung akan meningkatkan kemampuan keluarga dalam melaksanakan peran dan fungsi dalam memberikan perlindungan, bimbingan dan pendidikan, pungkas Dansatgas.