
Limapuluh Kota, Sumbar24jam.com – Sebagai bupati yang baru di Lantik. Tugas berat telah menanti Safni Sikumbang. Tumpukan sampah yang terdapat di belakang Kantor dinas lingkungan hidup adalah salah satu masalah serius yang sangat meresahkan warga sekeliling. Hal ini disampaikan oleh Ety 60 th.Selasa,15/April/2025.
Bau tak sedap yang menyengat, belum lagi lalat yang semakin banyak. Disangsikan menjadi pembawa wabah penyakit. Disamping itu sampah ini berada di dekat Taman Kanak kanak Pembina limapuluh kota,sangat rentan menimbulkan efek negatif pada anak anak Tambahnya.
Sampah ini telah tahunan tidak jadi perhatian bahkan keberadaannya di kawasan kantor Dinas Lingkungan hidup. Ini sungguh tidak masuk akal, Jika Kepala dinas Lingkungan hidup mengabaikan persoalan ini karena mereka di gaji untuk membuat lingkungan hidup lebih baik, Tapi malah memberikan contoh yang tidak baik pada masyarakat dimana letaknya pengawasan Anggota DPRD kabupaten 50 Kota selama ini?” Tuturnya kecewa.
Menanggapi hal ini. Awak media mencoba menghubungi Bupati Limapuluh kota Safni melalui pesan Watsapp namun sejauh ini belum ada tanggapan terhadap penumpukan menggunung sampah tersebut.
Awak media mencoba meminta keterangan Afrion SM, Pemerhati luak Limapuluh kota terhadap perihal sampah saat ini. Ia mengungkapkan Setelah membaca, menyimak dan memperhatikan berita di beberapa media tentang sudah banyaknya sampah yang berserakan di sekitar kantor dinas Lingkungan Hidup, membuat kita jadi merenung dan bertanya-tanya ada apa?
Mengapa ini bisa terjadi, kemana dan mengapa saja kerjanya dinas lingkungan hidup ini? Padahal mereka ditunjuk dan digaji untuk menjaga lingkungan hidup di kabupaten ini agar bersih, segar dan sehat,” tuturnya.
Sementara di depan hidungnya kepala dinas Lingkungan Hidup saja dia tidak mampu berbuat apa-apa, apa lagi jika membersihkan ditempat-tempat lain. Padahal, jika kita mampu berfikir positif dan mau berinovasi, maka sampah itu akan menjadi sesuatu yang berpotensi untuk diolah dan menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat untuk kehidupan.
Jadi, berpedoman kepada apa fakta yang nyata, dan saya bukan bermaksud untuk menjastifikasi seseorang, saya mengusulkan dan sangat berharap, sebaiknya pak bupati secepatnya untuk mengevaluasi kinerja dari para pembantunya atau kepala dinasnya agar persoalan yang ada cepat terurai, apa lagi yang hanya remeh temeh seperti membersihkan sampah ini.
Sehingga nantinya akan terpilih orang-orang yang tepat dengan semangat yang tinggi untuk mewujudkan RPJMD yang telah disepakati bersama, jangan sampai sampah-sampah ini menumpuk di limapuluh kota Tutup Afrion.
Tim.