
Solok Selatan, Sumbar24jam.com – Wilayah Sumatra Barat menurut survei Intelijen negara banyak Kawasan tambang dan galian Yang C yang belum memiliki izin resmi dari pemerintah daerah hingga pusat , hal tersebut merupakan suatu tindakan yang sangat merugikan negara dan masyarakat banyak terutama sekitar kawasan tambang terdekat.
Hingga saat ini awak media mencoba mengabarkan kejadian yang dialami salah satu rekan jurnalis Rabu, Tanggal 18 Maret 2025 kemarin dugaan kembali Maraknya tambang emas ilegal mengunakan alat berat jenis Excavator yang masih beroperasi di Kabupaten Solok Selatan.Tak tanggung-tangung puluhan unit alat berat melakukan pertambangan emas tanpa izin (PETI).
“Masih bekerja di sekitar sungai Batang Hari dan batang sipotar, kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat, Sepertinya tidak ada tindakan serius dari pemerintah daerah hingga provinsi” Lapornya.
Selain aktivitas PETI tersebut adanya dugaan setoran ke Oknum Aparat Penegak Hukum yang setiap unit mencapai 25juta rupiah dan setelah terbit diberita media, Kanit Tipiter Polres Solok Selatan diduga seakan kebakaran ‘jenggot’ usai terbit pemberitaan tim awak media. Ada bukti Percakapan Kanit Tipiter dengan rekanan awak media yang meminta bantuan agar pemberitaan tersebut dihapus.
Dalam percakapan nya, Kanit Tipiter (H) menyampaikan melalui rekanan awak Media inisial B untuk meminta agar berita tersebut ditarik alias takedown.
“Jadi gimana, saya masih disini, apa enggak bisa lagi di take down” Tanya H kepada B melalui percakapan Whatsapp.
Dalam balasnya B meminta maaf kepada H karena tidak bisa membantu untuk menahan berita yang sudah dipublikasikan. “Mohon maaf tadi sudah saya sampaikan kepada rekanan yang memberitakan namun tetap tidak bisa Balasnya B.
Selang beberapa waktu, masuk nomor tak dikenal yang menggunakan foto Profil salah seorang rekanan tim media, pemilik nomor itu terkesan karena dia menggunakan foto Athia dan melakukan berbagai intimidasi.
Pemilik Nomor WA 083129766977 selain profil WA-nya menggunakan foto Athia Tim Media dan kami pun mengetahui melalui komentar SMS disebuah WA grup umum dengan tulisan bentuk Ancaman terhadap Athia.
” Usir orang Nias dari lubuk Jambi kuantan Singingi, baru jadi media online sudah mengadu domba Athia itu, Tulisnya sipemilik nomor WA +62 831 2976 6977 tersebut melalui WA grup.
“Lanjutnya, kami bakar rumah kamu seperti di Medan, gara-gara kau hidup kami susah sampai kami tidak bisa cari makan di Bumi Pertiwi ini. Kau pernah dengar rumah wartawan di bakar di Medan, ku pegal lidah kau tu, kau super hati-hati saja ya. Pungkasnya tanggal 9 Maret 2025.
Namun setelah berbeda hari nomor dengan memakai profil Athia itu beralih lagi ke Foto Petinggi TNI, entah apa maksud nomor tersebut menggunakan foto profil milik orang lain.
Tim
# Now Viral No Justice#