
Limapuluh Kota,Sumbar24jam.com – Ketua Umum lembaga swadaya masyarakat (LSM) GIB – Generasi Indonesia Bersih Teddy Sutendi SH,MH serta pengurus inti GIB,para anggota GIB Luak50 Berkunjung ke kantor Walinagari Taram kecamatan Harau Jumat Siang ( 30/3/2025 ).
Kehadiran LSM GIB dalam undangan dilayangkan pukul 14.00 wib,dalam rangka sinergi kemitraan untuk mensukseskan program Presiden Republik Indonesia Probowo Subianto tentang bersih bersih kalangan Kepala Daerah,Kepala OPD dan hingga Nagari,serta mempelancar cepat pembangunan nagari di Kec.Harau Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat, khususnya di bidang keterbukaan informasi publik.
Menurut Ketua Umum LSM GIB, Teddy Sutendi SH,MH apa yang dilakukan, Nanang Anwar, merupakan langkah yang positif dan patut di contoh dengan memberikan kesempatan dan terbuka untuk bisa bermitra dengan kami LSM GIB ( Generasi Indonesia Bersih) dalam bekerjasama dan mengawal program-program buat kemajuan Nagari Taram , dengan bisa menjalin kemitraan dengan lembaga dan para media lainya.
“Semoga ini menjadi awal yang baik, bagi LSM GIB karena dapat mendapat kepercayaan untuk senang tiasa bersinergi sebagai mitra dalam mengawasi program pembangunan di Nagari Taram, “ucap nya di depan pengurus GIB dan pemungka masyarakat lainnya.
Adapun materi dan tujuan LSM GIB hadir di kantor Walinagari Taram merupakan bagian ajang silaturahmi serta memperkenalkan GIB ikut hadir serta andil mengawasi serta mengontrol kebijakan pemerintah daerah mulai dari pucuk pimpinan daerah hingga pucuk pimpinan nagari terendah saat ini dengan tujuan perubahan besar kedepannya dalam memajukan nagari Taram lebih baik lagi,”tegas Teddy Sutendi.
Sedangkan Terkait perihal viralnya salah satu warga masyarakat nagari Taram, Walinagari Taram memaparkan didepan awak media, pengurus GIB serta para perangkat nagari terhadap masyarakat yang terdampak ektrem kemiskinan, Insyaallah habis lebaran tahun ini pelaksanaan pembangunan rumah layak Huni atas Ibu Nuraini (55) Tahun, serta 3 orang anaknya yang bernama Eka Maulana Saputra (27) tahun serta dua adik kandung Anisa Nurjanah (21) Tahun dan Zalika Andana (19) Tahun yang merupakan anak yatim akan kita rampungkan.
Pengurusan syarat administrasi pembangunan rumah layak huni telah kita ajukan kedinas sosial kabupaten 50 kota serta mendapat respon positif dan akan dianggarkan sebanyak 15 juta rupiah serta kita akan berusaha mencoba mencarikan Anggaran bantuan yang lainnya sehingga keluarga tersebut bisa mewujudkan keinginan rumah yang betul betul layak mereka tempati,imbuh walinagari Taram.
Walinagari Taram juga memperingatkan serta wanti wanti kepada seluruh perangkatnya agar bantuan sembako,BLT maupun PKH harus tepat pada sasarannya.
“Bila ada ditemukan kemudian hari data data yang tak layak penerima bantuan,baik kawan, keluarga perangkat dan dunsanak sekalipun,kita tegaskan akan kita cabut penerima bantuan,” tambahnya.
Lanjut, dengan bermitra bersama LSM dan Para Media, pemerintah Nagari Taram akan terbantu dalam hal penyampaian pesan kepada masyarakat, melalui kinerja sama publikasi dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Nagari Taram. Semoga informasi yang nantinya sampai di masyarakat dapat di mengerti dengan jelas dan berimbang, “ucap Walinagari Taram dipenutup.
Editor Arul