
Limapuluh Kota, Sumbar24jam.com – Karena tidak ada kejelasan dari pihak PT. Hero Perdana Sejahtera (HPS) Travel di Perumahan Melati Residen Blok A No.9 Sarilamak, memberangkatkan 14 jemaah dengan travel lain dengan harga Rp.309.204.000 jt, Sedangkan PT Hero baru menyetor sebanyak Rp.129.500.000 jt, sehingga pihak travel mengalami kerugian sebesar Rp.179.704.000 Juta.
Pihak travel mengalami kerugian Ratusan juta atas penipuan PT Hero yang di pimpin langsung oleh Hengki.S.
Pimpinan travel umrah Muhammad Yunus yang berada di Sumatra Barat, telah berusaha baik, untuk menjalin komunikasi kepada pihak ke dua pimpinan PT. Hero Perdana Sejahtera (HPS) Di kelola Hengki.
Hengki.S sebagai pimpinan PT Hero yang saat itu berada di Mekkah bersama 14 rombongan yang di tumpangi bersama travel umrah, berjanji akan melunasi uang sisa jamaah sesampai di Mekkah sebanyak, Rp.179.704.000, Namun sesampainya di Mekkah, sampai saat ini belum juga ada tanda pelunasan kepada pihak travel yang ada di Sumatra Barat.
Pimpinan PT Hero, Hengki.S atau disebut Hengki, seakan-akan lepas tangan dan lepas tanggung jawab untuk melunasi biaya tersebut, membuat pihak travel dirugikan puluhan juta rupiah bahkan mencapai seratus juta lebih. M.Yunus sebagai pihak travel sudah beberapa menghubungi hengki.S. namun tidak ada tanggapan.
Akhirnya Muhammad Yunus, pihak travel memilih jalur hukum dan melaporkan ke Polda Sumbar pada tanggal 15 Januari pukul 15.30 Wib tahun 2025 atas tindakan penipuan yang dilakukan oleh Hengki.S.
Kejadian bermula, mencuat sejak Hengki bertele tele yang selalu mengelak dengan janji palsu yang tidak pasti, terhadap pihak travel yang di boncengi. Padahal uang tersebut sudah ada di tangan beliau, namun di gunakan untuk bisnis pupuk sebagai alasannya. Sedangkan dalam surat perjanjian Hengki telah mengungkapkan secara tertulis di atas matrai, bahwa akan melunasi piutang sisa tersebut.
Tidak tanggung-tanggung dalam perjanjian itu, Hengki mengatakan seandainya pernyataan ini saya langgar maka saya bersedia dituntut menurut hukum yang berlaku.
Dengan bujuk rayunya Hengki bisa mendapatkan 14 orang jemaah yang di berangkatkan untuk umroh, lalu mengadakan pertemuan di PT. Hero Perdana Sejahtera (HPS) beralamat Perumahan Melati Residen Blok A No.9 jorong Sarilamak kenagarian Sarilamak, kecamatan Harau kabupaten 50 Kota dan memutuskan untuk bergabung dengan travel tersebut.
Setelah berjalan satu tahun, jama’ah yang tidak ingin disebutkan namanya bertemu dengan Hengki.S. yang mengaku sebagai pimpinan PT. Hero Perdana Sejahtera (HPS) karena ada pemberangkatan umroh.
“Sejak itu, saya disarankan untuk gabung oleh Hengki,S. dan mulai bergabung mulai tahun 2024,” ungkap salah seorang jamaah.
Selanjutnya, jamaah mulai menjalankan program-program dan mengajak teman serta kerabat dekatnya dengan harga promo umrah selama 13 hari.
“Banyak teman saya tertarik sehingga mendapatkan 14 orang jemaah yang berangkat”. Pungkasnya.
Setelah awak media mengkonfirmasi ke pihak pimpinan PT. Hero Perdana Sejahtera (HPS) atau Hengki melalui komunikasi via WhatsApp sampai berita ini di terbitkan Hengki masih bungkam dan diam.
Tidak sampai disitu, Sebelum PT Hero Perdana Sejahtera beroperasi. Hengki menjabat sebagai Pimpinan Yayasan Rehab Hati Center pada tahun 2017 silam, beralamat di jalan Jendral Sudirman Tanjung Pati tepatnya di depan gedung kantor KPU kabupaten 50 kota Sumatra Barat, yang juga berkedok travel umroh bodong Alias tipu-tipu, yang menelan beberapa korban jama’ah sebanyak 7 orang dari berbagai Nagari di limapuluh kota.
Adapun korban jema’ah yang merasa dirugikan dari daerah sungai data kecamatan Harau dan koto tinggi kecamatan mungka, yaitu nya: Zul fahmi, Buya riko, Bpk amur, saudara inai, Buk eti dan Nurhayati. Mereka menceritakan kepada pihak awak media telah menyetorkan sejumlah uang kepada Yayasan Rehab Hati Center atau Hengki.S jika ditotalkan uang setoran awal, semuanya sebanyak Rp. 45.000.000 juta. Namun setelah itu sampai saat ini sudah 8 tahun, kami tidak di berangkatkan dan di tipu mentah-mentah, sedangkan Hengki tidak pernah menghubungi kami lagi (raib) dan tidak mau mengembalikan uang kami yang telah mereka ambil.
Riko salah seorang jamaah umroh yang di tipu mengatakan saat pertemuan dengan Hengki, beliau membujuk kalau saat ini ada umroh yang murah dan itupun hanya sebesar 13.5 jt. Lalu saya ( Riko ) sedikit curiga, namun mengingat Hengki ini orang yang sudah tidak asing yang sering memberikan dakwah wirid pengajian ke nagari kami.
” Saya langsung percaya ditambah lagi Hengki sempat mengatakan kepada saya, kalau tidak percaya kepala saya jadi taruhannya, dan berselang beberapa hari kami bersama 6 orang lainya mulai menyetorkan uang kepada Yayasan Rehab Hati Center yang di pimpin langsung oleh Hengki, sampai waktu sampai saat ini udah tahun 2025 uang kami tidak pernah kembali, Tutupnya.
“Saat ini kasus penipuan yang di langsungkan oleh Hengki di bawah yayasan Rehap Center sejak tahun 2017, sampai saat ini sudah berganti nama menjadi PT Hero Perdana Sejahtera belum mendapatkan tindakan yang pasti dari Polres limapuluh kota yang masih wilayah hukum Polda Sumbar. Sedangkan ke 6 korban, telah pernah melaporkan aksi penipuan ini pada tahun 2017.
Semoga kasus berkedok travel umroh tipu-tipu bodong ini bisa di tangani dengan baik dan cepat secara hukum yang berlaku di negara republik Indonesia. sebelum adanya korban baru yang bermunculan kembali.
Tim