
Sumbar24jam.com|Pessel Tapan – Malam ke Delapan tarawih Ramadhan Mahasiswa KKN Stai Balai Selasa kabupaten Pesisir Selatan mengajak jama’ah Mesjid Nurul Hikmah kampung Pasar Melintang Nagari Kampung Tengah Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman di dalam menjalani kehidupan.
Menurutnya, Al-Qur’an tidak diragukan lagi adalah sebagai pedoman hidup umat yang didalamnya sudah terangkum seluruh penuntun hidup.
“Sebagai mukjizat yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Baginda Nabi Muhammad SAW, Al-Qur’an merupakan kitabullah yang membuat kita bisa membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang haq dan batil,”ujarnya Nadia Putri pada kajian Ramadhan,Jum’at (07/03/2025) di Mesjid Nurul Hikmah Pasar Melintang Nagari Kampung Tengah
Nadia Putri mahasiswa KKN Stai Balai Selasa mengatakan dengan adanya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat, ia meyakini jika umat Islam memiliki kesempatan untuk hidup sesuai kehendak-Nya dan Allah SWT menginginkan manusia sebagai makhluk ciptaannya yang istimewa untuk menjadi makhluk paling mulia antara makhluk ciptaannya yang lain.
“Al-Qur’an merupakan firman Allah SWT yang turun secara berangsur-angsur, sebagai bacaan yang harus dipedomani dan dihayati serta diamalkan, Karena itulah sebagai sarana untuk mencapai tujuan tersebut maka Allah SWT menurut Al-Qur’an agar manusia mempelajarinya,”ujarnya.
Selanjutnya Nadia Putri mengajak semua Jam’ah untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan panduan untuk meniti jalan kehidupan, baik berhubungan dengan Allah sebagai Sang Khaliq maupun dalam hubungan kepada sesama manusia.( hablum minallah wahablum minan naas).
“Dengan dijadikan Al-Qur’an sebagai pedoman maka tercipta hubungan manusia kepada Allah SWT, keimanan dan martabat hambanya disisi Allah SWT akan meningkat. Sedangkan hubungannya kepada manusia akan menjadikan dirinya sebagai manusia yang membawa kebaikan dan manfaat (khoirun nas anfauhum linnas),”jelasnya.(Al)