
Payakumbuh, Sumbar24jam.com – Sungguh malang yang dirasakan oleh anggota keluarga ini dalam satu rumah harus terbaring lemas tak berdaya mengingat keduanya menderita penyakit Stroke dan satunya lagi menderita penyakit jantung. Keduanya merupakan ibu dan anak yang harus menanggung beban hidup karna keterbatasan biaya untuk melakukan pengobatan di Rumah sakit baru baru ini, Jumat (7/3/2025).
Dua warga lemah ini merupakan warga masyarakat Napar beralamat
Jalan Prof. Dr. Hamka di belakang Toko Kaca Purnama RT 01/ RW 02 Kelurahan Napar Kecamatan Payakumbuh Utara, Sumatera Barat.
Menurut keterangan informasi masyarakat bersama lurah Napar Alrinaldi SH, sebelumya kedua ibu dan anak ini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit.M.Jamil Padang Nurbaiti (74) tahun sedangkan anak beliau Nofrion (49) tahun melakukan perawatan di RSUD Adnan WD Payakumbuh, namun kerena keterbatasan biaya keduanya terpaksa memaksakan diri untuk pulang kerumah dengan perawatan seadanya.
Mendapatkan informasi keduanya terbaring tak berdaya dirumah Alrinaldi sebagai pimpinan tertinggi di kelurahan bergerak cepat mencarikan solusi terbaik mengingat dari keluarga ini tidak bisa bekerja dan harus diperhatikan sekali mengingat keduanya tidak bisa ditinggalkan. Untuk meringankan beban dua warga ini, Lurah Napar beberapa hari yang lalu telah melakukan penggalangan dana serta meminta kepada Ketua RT 01/RW 02 membantu untuk meringankan beban hidup keduanya.
Alhamdulillah berkat usaha dan yakin dalam berbuat kebajikan di bulan Ramadhan ini, Donasi sudah terkumpul sedikit bantuan dari warga RW/RT setempat. Selain itu hari ini Kamis tgl 6 Maret 2025 kemarin kami telah melakukan solusi jalan terbaik dan bantuan dari Inovasi Lomosin (Lima Ribu Setiap Senin) yang merupakan donasi dari ASN Kecamatan dan Kelurahan Se-Kecamatan Payakumbuh Utara yang mana telah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar pak lurah keawak media.
Mengingat keluarga saat ini memang dalam kondisi serba kekurangan dan sangat diperlukan sekali bantuan donasi dari para dermawan serta hamba allah yang peduli lainya secara berkelanjutan.
Harapannya, buat ibu dan anak yang sedang terbaring dirumah, jika ibu dan bapak yang mempunyai harta yang berlebih serta meniatkan wakaf,infak, sedekah untuk dapat menyalurkan bantuan tersebut kepada yang bersangkutan .
Semoga sedikit bantuan yang bapak/ibuk donasikan akan dapat membantu mengurangi beban keluarga serta tentunya akan menjadi pahala yang berlipat ganda di bulan yang mulia ini,” ungkap Alrinaldi dipenutup.(*)