Sumbar24jam.com|Pessel-Suhairil Efendi (47),warga Nagari Koto Enau, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan,meningal dunia di terkam buaya saat mencari lokan di Muara Sejanjang, Nagari Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan.
Suhairil Efendi (47), warga Nagari Koto Enau, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan bekerja sebagai karyawan PT Incasi Raya Group, diduga diterkam buaya saat mencari lokan di Muara Sejajang, Nagari Silaut.
“Benar korban di terkam buaya saat mencari lokan di aliran Sungai di Muara Sejanjang, Nagari Silaut, karena saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi tidak utuh lagi,” jelas Defri Siswandi, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pessel
“Dikatakan Defri siswandi pada Selasa 29/10/2024 pukul 10.00 WIB, Suhairil Efendi(47)berangkat menggunakan sepeda motor untuk mencari lokan di Muara Sejanjang, Nagari Silaut,, namun tak kunjung pulang hingga sore hari. Keluarga yang khawatir akhirnya mengirim anaknya untuk mencarinya di lokasi.”jelasnya lagi
“Setibanya di sungai, anak korban hanya menemukan sepeda motor dan peralatan lainnya,lalu anak korban segera melaporkan kejadian ini kepada warga untuk minta pertolongan,”ungkapnya
Pihak Pemerintah kecamatan silaut dan keluarga dari Tapan bersama warga setempat melakukan pencarian di sekitar sungai di Muara Sejanjang Nagari Silaut. Setelah berjam-jam melakukan pencarian, akhirnya jasad Suhairil Efendi(47)ditemukan dalam keadaan meninggal dan tubuhnya sudah tidak utuh lagi
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Duka di Kampung Lalang Nagari Koto Anau Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan untuk di kebumikan.
“Kita menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati ketika ke sungai apalagi di Muara Sejanjang Nagari Silaut populasi buaya meningkat dan untuk warga yang melakukan aktifitas mencari lokan juga harus hati hati, karena musibah adalah takdir, namun kita hanya bisa berusaha dan waspada,” katanya (Al)