Payakumbuh, Sumbar24jam.com – Tahlilan dan Yasinan adalah tradisi Islam yang dilakukan untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Tradisi tahlilan dan Yasinan biasanya dilakukan pada malam pertama setelah seseorang meninggal dunia dan pada malam-malam tertentu setelah itu, seperti pada hari ke-7, hari ke-40, hari ke-100.
Pada malam pertama sampai malam ke tujuh, tahlilan dan Yasinan biasanya dihadiri oleh keluarga dan tetangga yang berkumpul di rumah almarhum. Selama acara tahlilan dan Yasinan, biasanya dibacakan doa-doa dan ayat-ayat Al-Quran untuk memohon ampun dan rahmat Allah SWT. Selain itu, tahlilan juga sering diisi dengan pembacaan sholawat dan dzikir untuk menguatkan iman dan mendekatkan diri pada Allah.
Pada hari ke-7 setelah kematian, tahlilan dan Yasinan biasanya dilakukan kembali dengan tujuan untuk memberikan penghormatan terakhir dan memperkuat iman keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, tahlilan hari ke-7 juga dianggap sebagai hari yang penting dalam mempersiapkan almarhum untuk menghadap kepada Allah SWT.
Tahlilan dan Yasinan 100 hari ini dilaksanakan dirumah kediaman Ibunda tercinta Almaisyar,Hajah Alliwar.Sy yang berpulang dalam usia 94 tahun, Selasa (29/10/2024)
Hajah Alliwar,Sy merupakan ibu kandung salah satu Paslon peserta Pilkada Kota Payakumbuh periode 2024 – 2029 yakni Ir.H,Almaisyar,Dt Bangso Rajo Nan Kuniang yang beralamat jalan Soekarno Hatta Padang Tangah Balai Nan Duo Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat.
Pada hari ke-100 setelah kematian, almarhum ibunda tercinta, Dt Almaisyar mengadakan tahlilan dan Yasinan sebagai bentuk penghormatan terakhir dan untuk mengenang almarhum. Pada hari ini, keluarga biasanya mengumpulkan orang-orang yang terdekat dengan almarhum untuk melakukan tahlilan. Hadir diacara yasinan tersebut terdiri dari 5 Anggota kelompok yakninya Nurul Falah Pakan Sanayan, Nurul Yakin Pakan Senayan serta 3 kelompok Yasin dari Kubu Gadang Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat.
Tahlil di rumah Almarhum ibunda Almaisyar dilaksanakan Ba’da Ashar yang dihadiri keluarga besar Almaisyar,kerabat/karib Almarhum dan 150 orang kelompok yasin yang terdiri 5 kelompok group berbeda,” ujarnya Satria Bestari.
Dirinya menambahkan, kehadirannya bersama kelompok anggota yasinan pada kegiatan tahlil di rumah keluarga almarhum adalah sebagai salah satu wujud turut belasungkawa, semoga Fadhilah Surat Yasin dan Do’a Tahlil yang dibacakan secara berjamaah dan nilai-nilai amal ibadah almarhumah akan menjadikan syafaat kebaikan dan kemuliaan bagi ibunda Almarhumah Almaisyar sendiri,” Ungkapnya dipenutup.
Editor Arul