Pesisir Selatan, Sumbar24jam – Sebanyak 47 siswa SMA Negeri 1 Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2024.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Sutera Yuliarman S.Pd mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti SNMPTN di sekolah itu sebanyak 147 siswa yang terdiri dari jurusan IPA 81 orang dan IPS 66 orang.
“Dari 147 siswa yang mengikuti SNMPTN ini, sebanyak 47 orang dinyatakan lulus SNMPTN. Alhamdulillah, jumlah ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya,” ujar Yuliarman saat ditemui di ruangannya, Selasa (11/6).
Ia menjelaskan, para siswa yang diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah mereka yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi, komitmen yang kuat terhadap belajar dan memiliki karakteristik khusus yang dianggap penting oleh lembaga pendidikan (eligible).
“Sebanyak 47 siswa yang lulus SNMPTN tersebut tersebar disejumlah kampus negeri ternama di daerah maupun luar daerah, yakni Universitas Negeri Padang (UNP) sebanyak 27 orang, Universitas Andalas (UNAND) 10 orang, Politeknik Negeri Padang 6 orang, Universitas Jambi (UNJA) 2 orang, Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi 1 orang dan Universitas Riau (UNRI) 1 orang,” ucapnya lagi.
Hingga kini, kata Yuliarman, kuliah disejumlah kampus ternama menjadi dambaan bagi para siswa di sekolah yang ia pimpin tersebut. Namun demikian, menurutnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tidaklah mudah, butuh keseriusan dalam belajar serta diiringi dengan sejumlah prestasi cemerlang.
Ia menyebut, SNMPTN berbeda dengan jalur lainnya, SNMPTN merupakan jalur undangan dan tidak membutuhkan tes atau ujian lagi. Menurutnya, jalur SNMPTN merupakan jalur nasional pertama yang dibuka untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Baru setelah itu, SMBPTN dan jalur mandiri menyusul.
Lebih lanjut dijelaskannya, kuota penerimaan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) paling banyak dialokasikan di SNMPTN, yakni 40 persen. Sedangkan 30 persen dialokasikan untuk SMBPTN dan 30 persen dialokasikan untuk jalur mandiri.
Salah satu Indeks penilaian SNMPTN adalah prestasi akademik yang dilihat berdasarkan nilai rapor. Untuk anak SMA yang masa belajarnya 3 tahun. Nilai yang dilihat adalah nilai rapor selama 5 semester, yakni semester I kelas X sampai semester I kelas XII.
Dikatakan jalur undangan, soalnya hanya siswa-siswa tertentu yang bisa mendapatkan undangan SNMPTN tersebut. Kalau siswa tidak mendapatkan undangan, maka mereka tidak bisa mengikuti jalur seleksi SNMPTN. Namun masih ada jalur lainnya, seperti SMBPTN dan jalur mandiri.
“Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga pendidik yang telah menjadikan sekolah ini semakin diminati, sehingga mampu mencetak siswa yang unggul dan berprestasi. Selanjutnya, kepada orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka mengeyam pendidikan di sekolah ini, kami ucapkan terimakasih. Semoga kelak, mereka menjadi anak-anak yang berguna bagi bangsa dan negara,” kata Yuliarman sembari mengucap Amin.