Payakumbuh, Sumbar24jam.id – Partai-partai besar sedang “curi-curi pandang” menjelang konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.Siapakah Calon Kuat dikota Payakumbuh saat ini?tentu sebuah tanda tanya besar dimata masyarakat saat ini disekitar calon calon kuat yang mengajukan diri untuk pilkada Kota Payakumbuh,Senin(10/6/2024).
Namun saat ini masyarakat menilai dukungan kuat besar mengalir kepada Yb.Permato Alam menuju kursi cawako kota Payakumbuh tahun 2024- 2029.Ia yang merupakan ketua Fraksi Partai Golkar kota Payakumbuh yang tak asing namanya dikancah politik kota Payakumbuh saat ini.
Saat ini yang sangat menarik serta Namun aksi curi-curi pandang di kalangan partai-partai besar itu menjadi sorotan bagi semua para tokoh pengamat politik.Saat ini mengacu pada kecenderungan partai untuk mengamati dan menunggu langkah-langkah yang diambil oleh pesaing mereka sebelum membuat keputusan penting.
Saat ini dugaan terjadi manuver Wahyudi Tambrin SH,MH sambangi ketua Golkar Yb.Datuak Parmato Alam Ubah Peta Koalisi Pilkada kota Payakumbuh 2024 ada apa?.
Wahyudi Thamrin,SH.MH sosok Pengusaha muda sukses lakukan gerak cepat dalam satu hari ini,Ia menemui Yb.Datuak Parmato Alam sekaligus didampingi dan difasilitasi acara pertemuan oleh tokoh senior yang akrap dipanggil H.Wan martabak,Pertemuan ini seakan akan menggoda keduanya untuk berpasangan di Pilkada kota Payakumbuh.
Pertemuan antara Wahyudi Thamrin dengan Yb.Dt.Parmato Alam digelar di Bofet Martabak H.Wan di Koto Nan Ompek depan SPBU Kamis (9/6/2024). Wahyudi Thamrin bersama rombongan tiba sekitar pukul 23.00 wib sesuai jadwal digelar,pertemuan tertutup dengan Yb.Dt.Parmato Alam tersebut berlangsung hampir dua jam.
Saat dikonfirmasi bersama tokoh politik kota Payakumbuh ini,H.Wan menceritakan keawak media ini sebuah momentum dalam langkah strategi politik kota Payakumbuh saat ini yang sangat harap harap cemas bila dilihat,” Ungkapnya.
“Langkah ini bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, partai bisa menghindari risiko mengambil keputusan yang salah. Namun di sisi lain, mereka bisa kehilangan momentum dan terkesan tidak memiliki sikap tegas,” ujar H.Wan.
” Pertemuan antara Yb.Dt.Parmato Alam dengan Wahyudi Thamrin SH.MH sah sah saja itu terjadi mereka berpasangan dan kemungkinan saja bisa jadi tidak, itupun tergantung pihak DPP merekomendasikan ,” Tambahnya.
Dalam beberapa bulan mendatang, pengamat politik Nedi,memprediksi akan ada lebih banyak manuver politik dan negosiasi di balik layar. Di sisi lain, partai-partai besar diharapkan segera mengumumkan rekomendasi mereka setelah konstelasi politik nasional lebih stabil,” Terangnya.
“Yang jelas, dinamika politik menjelang pilkada 2024 ini akan sangat menarik untuk diikuti,” ungkap Nedi.
Namun di tengah dinamika ini, keputusan partai-partai mengenai rekomendasi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah tampaknya masih menunggu perkembangan konstelasi politik nasional. Oleh sebab itu Nedi menyebutkan bahwa saat ini partai politik masih saling curi-curi pandang.
” Nedi menyatakan bahwa partai-partai besar saat ini berada dalam posisi wait and see. “Mereka menunggu hingga peta politik nasional lebih jelas sebelum memberikan rekomendasi resmi. Ini adalah langkah yang hati-hati mengingat banyaknya variabel yang dapat mempengaruhi hasil pemilu,” ujarnya.
Nedi menambahkan bahwa situasi ini disebabkan oleh beberapa faktor,Pertama, ketidakpastian aliansi antarpartai. Banyak partai yang masih melakukan komunikasi intensif untuk menentukan dengan siapa mereka akan berkoalisi,” Tegasnya.
Kedua, hasil survei dan popularitas calon yang terus berubah-ubah. “Partai-partai ini terus memantau elektabilitas calon-calon potensial melalui berbagai survei untuk memastikan keputusan yang mereka ambil akan mendapat dukungan luas dari pemilih,” jelas Nedi.
Dengan perkembangan politik yang serba cepat dan penuh kejutan, lanjutnya, publik tentunya menunggu dengan antusias setiap langkah dan strategi yang akan diambil oleh partai-partai besar dalam menentukan calon pemimpin daerah masa depan terutama kota Payakumbuh lima tahun yang akan datang,Ungkapnya dipenutup.(***)