Payakumbuh,Sumbar24jam.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh terindikasi tebang pilih terhadap awak media dalam berbagai kegiatan yang ada. Salah satunya acara yang berlangsung di Hotel Mangkuto Payakumbuh tentang acara dengan judul Sosialisasi Pendaftaran Bakal Calon Perseorangan Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024.
Dimana para Jurnalis yang bertugas di Kota Payakumbuh Pertanyakan Anggaran Publikasi, yang mengundang berbagai organisasi dan media . Dimana adanya dugaan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh tidak kooperatif dalam kegiatan peliputan yang menggunakan anggaran negara tersebut.
Selain itu sejumlah wartawan yang bertugas di Payakumbuh juga angkat bicara meminta agar KPU tidak Diskriminatif terhadap Dunia Pers khususnya di Kota Payakumbuh dikarenakan untuk Anggaran Publikasi ini merupakan Sosialisasi dari Program KPU itu sendiri. Kalau satu kebijakan KPU tidak bersifat adil, otomatis kebijakan yang lain patut dipertanyakan.” ujar Anton Surya atau yang biasa disapa Anton Cino Ketua Ikatan Media Online Provinsi Sumatera Barat. Sekaligus Pimpinan Redaksi Integritasmedia..com.
Hal itu juga dipertanyakan oleh Dendi wartawan yang vokal terhadap berbagai masalah di Kota Payakumbuh untuk kemajuan daerah. Dimana ia mengatakan “Komisioner KPU itu diseleksi untuk mewujudkan Pesta Demokrasi agar berjalan adil namun faktanya kebijakannya dinilai tidak tepat, dan ini sebuah sinyal untuk KPU Kota Payakumbuh bahwa kredibilitasnya dipertanyakan terkhusus terkait dunia Publikasi.
Ditempat yang sama, wartawan media online lainnya Ryo Briges juga mendesak agar KPU Kota Payakumbuh tidak membeda bedakan wartawan khususnya Media yang ada di Payakumbuh karena semua wartawan itu dituntut oleh Redaksinya untuk memperoleh berita ” jadi jangan ada anak kandung dan ada anak tiri dalam hal ini. Apalagi acara sosialisasi ini sangat di butuhkan oleh masyarakat, bagaimana sistem.pelaksanaan Pemilukada serentak ini dilaksanakan nantinya, dan ini perlu melibatkan para jurnalistik,” ujarnya.
Ditambahkan Rio Briges yang di undang dalam acara tersebut apakah organisasi, person.atau media yang bersangkutan, serta di mana pihak KPU mendapatkan data tersebut,” imbuhnya.
Terpisah Ketua Kota Payakumbuh Wizri Yazir saat dikonfirmasi oleh media ini melalui WA, baik di Hp (dihubungi maupun di WA secara tertulis ) ,Ketua KPU Kota Payakumbuh tidak ada jawabannya atau No Comment. Hingga sampai berita ini dimuat.