Payakumbuh,Sumbar24jam.id – Di saat kota Payakumbuh mengalami krisis tempat pembuangan sampah,
masyarakat mengeluhkan sampah yang menumpuk di sudut-sudut kota.Penumpukan tersebut akibat penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir Sampah Regional Payakumbuh per 1 Januari 2024 yang lalu karena bencana longsor.
Saat ini Kota Payakumbuh lagi gencar gencarnya mencarikan solusi buat mengatasi sampah yang bertumpukan,namun saat ini kota Payakumbuh dihebohkan dengan penangkapan oknum masyarakat yang membuang sampah memakai kendaraan dinas roda dua saat membuang sampah.
Warga masyarakat Sawah Padang Nagari Aua Kuniang (Sapaku) merasa resah yang dilakukan oknum tersebut.Aksi yang tak terpuji ini sontak jadi perbincangan buah bibir masyarakat sekitar pada umumnya karena memakai pasilitas pemerintahan “plat merah” saat di Tempat kejadian, Minggu (28/4/2024) malam.
Oknum pelaku saat ditemukan berada dijalan Venus yang merupakan jalan Provinsi dari arah Aur Kuning menuju Sicincin dengan memakai motor plat merah milik pemerintah Daerah Kabupaten 50 Kota Nomor Polisi BA 5268 C.
Kepada awak media Petugas kebersihan merasa curiga dikarenakan setiap pembersihan dipagi harinya tetap ditemukan tumpukan sampah yang begitu banyak keesokan harinya.
” Heran kami pak kenapa setiap pagi sampah sellalu banyak,” Ungkap nya ke awak media.
Padahal volume sampah yang kami bersihkan tiap hari kami bertugas paginya tidak terlalu banyak,kenapa saat ini lebih banyak tumpukan yang kami angkat dan bersih kan”Tambahnya.
Merasa curiga atas kejadian ini serta laporan masyarakat yang menyatakan,petugas kebersihan berinisiatif buat menjebak dan berupaya menangkap siapa yang melakukan pembuangan sampah sembarang ini.
Berkat upaya dan kerjasama masyarakat sekitar pengintaian dilakukan,hal hasil benar ditemukan oknum pelaku dengan sengaja membuang sampah kelokasi yang sama dengan memakai sepeda motor roda dua milik kedinasan.Saat oknum tersebut hendak pergi kami langsung menghadang serta menanyakan apa maksudnya pembuangan sampah ditempat kami,”imbuh salah satu masyarakat.
Saat diamankan oknum pembuang sampah ini menyatakan,bahwa motor yang ia pakai saat buang sampah merupakan milik kerabatnya,”ujarnya.
Oknum pelaku pembuang sampah saat ini,masih diproses oleh pihak lurah setempat serta mendalami motif pelaku serta tujuan dan maksudnya.(*)
Arul