
Sumbar24jam.id|Pessel – Seorang Petani Susanto (39) warga Kampung Silaut II, Nagari pasir Binjai, Kecamatan Silaut, Pesisir Selatan meninggal dunia dianiaya oleh Pelaku Jumardi, Senin (22/4/2024) pagi sekira pukul 05.00 WIB.
Kejadian bermula pada Senin di Pondok Ladang Ray 11 Sodetan Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Lunang Silaut, Iptu Habib Fuad Alhafzi, S.Tr.K. Ia mengatakan, sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban.
Kemudian pelaku melakukan penganiayaan dengan senjata tajam berupa parang kepada korban yang mengakibatkan korban mengalami tangan bagian siku mengalami nyaris putus, dada sebelah kiri robek besar, luka tebas senjata tajam di leher, luka robek di tangan sebelah kanan.
“Akibat peristiwa tersebut, korban meninggal dunia di TKP,” ucap Kapolsek.
Ia menuturkan, pelaku sempat hendak melarikan diri ke arah Lunang, namun, sampai di jembatan kuning Pos Satpam PT. Incasi Raya Lunang, pelaku sempat dicegat oleh Security PT Incasi Raya Lunang Jonatun.
Karena takut tertangkap, kemudian pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan tojok (besi runcing untuk pengangkat buah sawit), korban mengalami luka robek dibawah dagu.
“Korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Beringin Lunang Kecamatan Lunang dan dirujuk ke rumah sakit M. Zein Painan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” jelasnya.
Selanjutnya, personil Polsek Lunang Silaut langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. saat melakukan pencarian, sekira pukul 07.45 Wib, pelaku atas nama Jumardi mendatangi Polsek Lunang Silaut untuk menyerahkan diri.
“Saat ini tersangka sudah diamankan di mapolsek Lunang Silaut dalam keadaan aman terkendali,” terangnya.
Sementara Personil Polsek Lunang Silaut masih melakukan pencarian terhadap barang bukti yang di buang oleh pelaku.
“Untuk keluarga korban di arahkan untuk membuat laporan secara resmi mapolsek Pancung Soal dan Polsek Lunang Silaut,” pungkasnya.
Hakimin,SH Wakil Ketua DPRD Pessel ikut Prihatin atas peristiwa yang terjadi dan mengakibatkan saru orang meninggal dunia satu lagi sempat dirawat dirumah sakit M Zen Painan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Yos sudarso padang.
“Saya ikut prihatin atas peristiwa yang terjadi semoga keluarga korban sabar dan tabah menghadapi cobaan,”kata hakimin,SH Wakil Ketua DPRD Pessel
“Semoga pihak yang berwajib dapat mengusut tuntas penyebab terjadinya peristiwa cekcok dan penganiayaan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa”tambah hakimin
Sampai berita dimuat, belum diketahui apa penyebab terjadinya cekcok dan penganiayaan tersebut.(Al)