Sumbar24jam.id – Iran akhirnya melancarkan serangan udara berupa drone dan rudal ke wilayah Israel.Serangan langsung Israel ini membuat warga Israel panik.Iran mengklaim melakukan hal itu sebagai balasan atas serangan rudal Israel ke konsulat Iran di Damaskus Suriah, yang menewaskan tujuh orang, termasuk tiga jenderal pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC),Minggu (14/4/2024).
Serangan dilakukan persis setelah IRGC menyita kapal kargo di Selat Hormuz yang diklaim memiliki koneksi di Israel. Di sejumlah kota di Iran, serangan dirayakan warga dengan mengibatkan bendera Iran dan Palestina.
Serangan langsung Israel ini membuat warga Israel panik.Sirine peringatan terdengar di wilayah Ibu Kota Israel, Tel Alviv, dan Yerusalem, Tepi Barat.Serangan Iran ini merupakan balasan atas tindakan brutal Israel yang menyerang kantor diplomatik Iran di Kota Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.Serangan udara Israel itu menewaskan tujuh orang, termasuk seorang jenderal Iran.
Setelah serangan Israel itu, pemerintah Iran bersumpah akan melakukan serangan balasan yang setimpal.beberapa ledakan terdengar di Kota Yerusalem sekitar pukul 01.45 waktu setempat.
Ledakan dahsyat juga terdengar di Jericho di Tepi Barat yang diduduki Israel.Pihak militer Israel mengatakan, mereka membunyikan sirene di wilayah selatan Negev.
Al Jazeera melaporkan, pertahanan udara Israel yang dibantu militer Amerika Serikat kewalahan menghadapi gelombang serangan dari ratusan drone yang mengarah ke Kota Tel Aviv.
Al Jazeera juga melaporkan bahwa sirene serangan udara terdengar di seluruh negeri, termasuk di Tel Aviv.Seorang pejabat Israel mengatakan bahwa lebih dari 100 drone telah diluncurkan oleh Iran.
Harga Minyak Membara
Di sisi lain, harga minyak diyakini bakal membara Senin ini setelah serangan Iran ke Israel. Tetapi kenaikan lebih lanjut akan sangat tergantung pada bagaimana Israel dan Barat memilih untuk membalas.Brent naik 71 sen ke US$ 90,45 dari US$ 92,18 per barel, tertinggi sejak Oktober. West Texas naik 64 sen menjadi US$ 85,66.
“Harga minyak mungkin melonjak pada pembukaan karena ini adalah pertama kalinya Iran menyerang Israel dari wilayahnya,” kata analis UBS, Giovanni Staunovo, dimuat Reuters.
“Berapa lama bouncing akan bertahan … bergantung pada respons Israel … Juga pertemuan virtual G7 hari ini perlu dipantau, dengan mengawasi apakah mereka menargetkan atau tidak ekspor minyak mentah Iran,” tambahnya.(*)
Tim