
Sumbar24jam.id|Pessel – Lebaran datang disambut dengan canda tawa serta berpesta pora,Lain dengan beberapa korban bencana alam banjir di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
Tangiani(43)seorang ibu paruh baya ini mengaku sedih ini kali pertama kami merayakan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di tenda pengungsian, karena rumah mereka yang sudah bertahun-tahun ditunggu itu telah hanyut diterjang banjir bandang yang terjadi sebulan lalu.
Hal ini bukan juga masalah sedih,bahkan pengungsian ini serta sakit sakitan,lantaran istirahat kurang,serta batuk dan demam setiap harinya,Meski dalam kondisi atau suasana yang begini, tetapi tetap semangat merayakan Lebaran bersama keluarga di lokasi pengungsi itu.Dengan bicara linangan air mata kepada awak media(12/4/2024)
Ibu setengah baya itu menuturkan rumahnya sudah hanyut diterjang banjir bandang sebulan lalu.Kini, ia bersama suami dan anak-anak terpaksa tinggal di tenda pengungsi yang disediakan oleh pihak-pihak lembaga kemanusiaan yang peduli bencana alam.
Sekalipun demikian,ibu dan anak anaknya selalu bersyukur masih bersama sama dipengunsian.namun sama sekali tidak mengurangi rasa sukur kepada Allah SWT. Yang terpenting baginya adalah tetap tabah menghadapi semua cobaan dari Allah,”sambungnya
Hal senada juga disampaikan Ibu Ineng ibu 4 anak itu salah seorang korban banjir bandang di Batu Bala, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, ia bersama suami dan anak-anak menjalankan puasa dan lebaran di tenda pengungsi.
Dalam hal ini,ibu ibuk ini meminta kepada pemerintah kabupaten dan provinsi serta pusat supaya bisa memberikan tempat tinggal yang layak bagi dirinya.Entah berapa lama lagi kami disini.Saya meminta secepatnya bantuan itu diberikan kepada kami ini, harapnya.dengan cucuran air mata tiada henti,waktu di lokasi tersebut.(Al/BARON)