
Limapuluh Kota, Sumbar24jam.id – Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo selaku pimpinan Tim Safari Ramadhan I (TSR) Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melakukan kegiatan Safari Ramadhan Masjid Nurul ikhsan Koto Jorong Bintungan Sakti Nagari Durian tinggi kapur IX,Jumat (29/3/2023).
Antusias masyarakat Koto Tangah dalam menyambut Tim I yang dikomandoi Bupati Limapuluh Kota sendiri sungguh luar biasa, diawali berbuka bersama masyarakat Durian Tinggi.Turut tergabung dalam TSR I Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Kepala Kantor Kemenag Irwan,Ketua TP-PKK sekaligus Ketua BKMT Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, Ketua Baznaz Limapuluh Kota Yulius, juga ikut mendampingi sejumlah kepala OPD, diantaranya Kepala Dinas Kominfo, Joni Amir, Kepala BAPPELITBAG, Gusdian Laura, Kepala Badan Keuangan (BKD), Win Heriadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Afri Yunaldi, Kepala Dinas Pertanian, Witra, Kepala Dinas Kesehatan, Tulia Masna, Dirut PDAM,Dinas Kominfo dan para wartawan yang ikut hadir.
Sedangkan pihak Nagari Durian Tinggi turut dihadiri langsung Walinagari durian tinggi Susmadi A.Md,Camat,jajaran Kapolsek,Ninik mamak,Alim Ulama,Bundo kandung serta jamaah masjid Nurul ikhsan.
Dalam kunjungan masjid Nagari Durian Tinggi menerima bantuan dari TSR 1 untuk pembangunan Masjid Nurul ikhsan Koto sebesar Rp.20.000.000 serta bantuan paket Ramadhan dari Baznas Limapuluh Kota kepada sejumlah warga.
“Selain bersilaturahmi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang program pembangunan yang telah dan akan berjalan di Limapuluh Kota, utamanya safari Ramadhan Pemkab Limapuluh Kota bertujuan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat,” Ucap Bupati Safaruddin.
Lebih lanjut Ia mengatakan, di tengah keterbatasan anggaran, pembangunan infrastruktur terus dilakukan, baik dari pinggiran maupun dari tengah Ibukota. ”Selain itu, dengan meningkatnya kebutuhan pokok, kami menghimbau masyarakat untuk tidak terlalu banyak membeli, namun mulai menanam dan beternak untuk mensiasatinya,” ungkap Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Bupati Safaruddin juga menjelaskan kondisi Pendidikan maupun sektor pertanian di Kabupaten Limapuluh Kota, antara lain Pemkab Limapuluh Kota masih kekurangan guru agama ditingkat SD maupun SLTP yang mencapai ratusan orang. “Sampai saat ini kita masih kekurangan sekitar 108 guru agama di tingkat SD dan SLTP, sebelumnya kekurangan itu mencapai 200 orang dan Alhamdulillah jumlahnya terus berkurang, Pemkab Limapuluh Kota terus berupaya untuk mencukupi kekurangan guru yang terjadi di Limapuluh Kota,” ujar Bupati Safaruddin. Selain kekurangan ratusan guru agama, terkait kekurangan pupuk subsidi, Bupati berharap Distanhortbun dapat mengedukasi masyarakat agar menggunakan pupuk organik sebagai salah satu solusi, karena kekurangan pupuk hampir terjadi di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia akibat bahan utama pupuk itu tersendiri yang terkendala.
Di penghujung kegiatan, Bupati Safaruddin membuka ruang diskusi kepada masyarakat, yang salah satunya disampaikan oleh Walinagari Nagari Durian Tinggi, Herpeni 32 tahun sebagai propesi pekerjaan serabutan Kepada Bupati, Ia berharap agar pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah disampaikan kepada BAZNAS bisa segera terealisasi, sehingga calon penerima bernama Herpeni bisa memperbaiki rumahnya karna lokasi tempat yang ia tempati berdampingan disekitar Mesjid Nurul Ikhsan.
Menjawab permintaan warga, Bupati Safaruddin menyebutkan akan segara memperbaiki rumah tersebut dan mengajak warga bersama-sama untuk melakukan gotong-royong merehabilitasi rumah yang dimaksud.Selain bantuan dari Baznas ada 2 rumah tak layak huni yang akan dibangun melalui anggaran APBD kabupaten 50 kota insyaallah kita wujudkan,” Ucap Bupati Safaruddin dipenutup.(*)