
Sumbar24jam.id|Pessel surantih- Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, adalah salah satu nagari mandiri dan cukup luas di bilangan wilayah kecamatan itu. Buktinya, data penduduk ada sekitar 10 ribu jiwa dangan 2 kepala kampung. Namun sayang, di nagari tersebut banyak pula warga yang menempati rumah tidak layak huni. Miris benar!
Nagari surantih juga ada keunggulannya. Yakni, mempunyai pasar yang kunjungi masyarakat 12 nagari dikecamatan sutera kabupaten pesisir selatan
Dalam 2 kampung tersebut, tercatat warga yang tidak mampu menempati rumah tidak layak huni berkisar sebanyak puluhan unit rumah dan di tahun tahun sebelumnya ,Data tersebut juga pernah diajukan ke dinas terkait di Painan. Sayang, sampai sekarang tidak ada tanggapan sama sekali oleh pihak dinas dimaksud.
Lebih mirisnya,Salah seorang warga Kampuang cimpu piol(35)mengeluhkan kepada awak media,”Bahwa rumah yang ditempatinya sekarang dinding bolong pernah diajukan di tahun 2022 silam,ke pihak BAZNAS untuk perehapan.Namun sampai sekarang hanya menunggu janji yang dari pihak pemerintah kabupaten tersebut.
Lebih jelasnya,Salah seorang pihak BAZNAS pernah datang untuk memotret rumah piol itu,dan mengatakan akan keluar bantuan bedah rumah itu di tahun 2023 lalu.pokoknya kita berikan bantuan itu,terang pihak BAZNAS.
Setelah hal tersebut dikonfirmasi piol kepada pihak BAZNAS lewat telpon selulernya kepada salah seorang pihak BAZNAS namun pihak BAZNAS memblokir nombor piol tersebut dan tidak bisa komunikasi lagi sampai sekarang.terang piol yang punya rumah bolong bolong tersebut.
Terpisah,hal tersebut dikonfirmasi kepada wali nagarinya Surantih amsuardi ocok,Ia membenarkan hal tersebut,Ia mengatakan bahwa rumah warga itu pernah disurvei oleh pihak BAZNAS Kabupaten pesisir selatan.Namun sampai sekarang belum terlaksana sama sekali,dan wali nagari pernah kordinasi bersama pihak BAZNAS berapa hari lalu dan pihak BAZNAS mengatakan akan membangun rumah tersebut secepat mungkin.Di awal tahun ini.