Pessel,Sumbar24jam.id – Balai wilayah sungai Sumatera (BWS) V Padang Didampingi Kalaksa BPBD Pessel, melakukan survei sekaligus kunjungan ke lokasi pasca bencana banjir di Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (18/01/2024).
Rombongan BWS(balai wilayah sungai Sumatera) V Padang yang didampingi Kepala Dinas BPBD Pesisir Selatan, langsung turun di 5 titik lokasi yang rawan bencana dan pasca bencana Kecamatan Ranah Ampek Hulu dan Basa Ampek Balai Tapan.
Yakni di Nagari Binjai, Nagari Kampung Tengah kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Nagari Tapan dan Nagari Batang Betung Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Kehadiran BWS(balai wilayah sungai Sumatera) V Padang, untuk segera melakukan penanganan pasca bencana banjir dan longsor, yang telah terjadi di Tapan Kabupaten Pesisir Selatan beberapa hari ini.
Yengki, Staf seksi Operasi dan Pemeliharaan (OP) BWS(balai wilayah sungai Sumatera) V Padang mengatakan, survei ini dilakukan untuk keperluan pemulihan pascabencana.
“Ada 5 titik yang ditinjau di dua kecamatan yang ada di Tapan, yaitu di Nagari Batang Betung, Nagari Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai dan Nagari Binjai, Nagari Kampung Tengah dua titik di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan,” ucap Yengki.
Ia menyampaikan, dari survei yang dilakukan, dapat dikumpulkan permasalahannya yaitu pada tanggul sungai.
“Semoga dimudahkan kedepannya berupa penanganan tanggap darurat atau penanganan permanen,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk terlaksananya itu perlu dilakukan langkah awal berupa surat dari pemerintah tingkat bawah sampai ke tingkat atas, yaitu dari Kecamatan hingga ke Provinsi mencantumkan BWS(balai wilayah sungai Sumatera) V Padang.
“Kami tidak menjanjikan tapi bisa terlaksana paling cepat pada tahun 2025 mendatang,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam pelaksanaannya nanti lebih di fokuskan kepada tanggul penanganan sungai dan lanjutan dari yang telah di laksanakan sebelumnya di Nagari Binjai.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal mengucapkan rasa terimakasih dan syukur kepada BWS(balai wilayah sungai Sumatera)V Padang bisa langsung turun ke lokasi.
“Kita patut bersyukur karena BWS(balai wilayah sungai Sumatera)V Padang ikut turun langsung meninjau lokasi-lokasi pascabencana di Pessel,” kata Doni.
Dia memanbahkan, survei ini dilakukan dalam keperluan perencanaan penanganan pemulihan pasca bencana oleh pihak Kementerian PUPR melalui BWS(balai wilayah sungai Sumatera).
Kunjungan BWS(Balai wilayah sungai Sumatera)V Padang tersebut di dampingi oleh Camat Ranah Ampek Hulu, Agnes Dheno Arnas, S.STP.,MM,Kasi trantip BAB Tapan Muktar Lovi ,Sekcam Basa Ampek Balai, Zainal Abidin, Wali Nagari, Kepala Kampung serta pemuda setempat(AL)