PESSEL TAPAN – Dalam rangka menyambut Tahun baru 2024, Pemuda Pemudi Padang Kejai atau Karang Taruna Kampung Tanjung Gobah (Katar KTG) Nagari Kampung Tengah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengelar kegiatan pacu biduk.
Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini dimulai sejak Jum’at (29/12) hingga Minggu (31/12) mendatang.
Ketua Panitia Okvif Hamdani mengatakan, kegiatan ini digelar bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal dan juga memeriahkan acara tanin baru 2024.
“Pacu biduk ini merupakan tradisi adat masyarakat Tapan khususnya Padang kejai. dimana sebelumnya kegiatan ini digelar setiap tahunnya,” ucap Dani, Selasa (26/12).
Namun, lanjut Dani, kegiatan ini sempat vakum dan tidak digelar dikarenakan ada beberapa kendala dan juga vakum nya organisasi pemuda di Kampung Tanjung Gobah.
“Dengan struktur dan pengurus baru, kembali kami lestarikan budaya dan kearifan lokal pacu biduk ini,” ujarnya.
Dani menuturkan, selain mengangkat kearifan lokal dan mengenalkan kembali tradisi yang ada di Padang Kejai, Kampung Tanjung Gobah ini juga untuk menarik pengunjung.
“Karena Padang Kejai ini punya objek wisata jembatan gantung yang menjadi tempat orang untuk singgah dan mengabadikan momen di jembatan gantung lokasi pacu biduk ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kampung Tanjung Gobah, Nasrizal mengatakan, sejak lama kampung Tanjung Gobah ini minim kegiatan. Jadi kami pemuda-pemudi Kampung Tanjung Gobah ingin kembali mengenalkan tradisi dan kearifan lokal.
“Kalau bukan kami (pemuda) yang bergerak dan memberikan dampak positif kepada kampung siapa lagi,” terangnya.
Sambungnya, Pemuda sebagai Pagar Nagari harus bisa memberikan perubahan dan kemajuan nagari (desa). Dengan adanya ide dan inovasi kreatif akan bisa membangun kampung dan daerah.
Dengan mengutip Pernyataan dari Bung Karno, berikan saya 10 pemuda akan ku goncang dunia.
“Dari pernyataan itulah, kami bersama dan kompak membangun dan mengangkat kearifan lokal pacu biduk ini,” tutupnya.