Limapuluh Kota,SUMBAR24JAM.id – “Mujua Ndak Dapek diraih,Malang TK dapek ditolak” itu yang dirasakan sebuah keluarga kecil yang berkehidupan berkecukupan,Kenapa tidak hari hari kehidupannya merasa riang akan girangnya kehadiran semata wayang yang bernama Rafa Putra Alfaroni kira kira berumur ( 2,5) tahun,Jumat (8/12/23)
Balita laki laki ini merupakan sosok yang riang serta penuh tawa kesehariannya pasangan dari ayah bernama Roni simbolon (26)Tahun yang kehidupan sehari-hari berdagang hanya pekerja jadi anak buah seseorang dirantau,serta sang ibu Sri ayu lestari (23) Tahun bekerja sebagai pekerja ditempat warung Harian.
Keduanya saling berjauhan dikarenakan kehidupan ekonomi yang cukup besar menghadang keluarga kecil ini,”Ucapnya.
Awal kejadian balita malang ini yang keluarga rasakan,sang ibu menjemput Rafa ketempat kawannya sesama sebayanya setelah sang ibu selesai bekerja ditempat orang, kebiasaan itu tentu tiap hari beliau lakukan saat mulai bekerja Rafa harus dititip ditempat teman sebaya, selesai sang ibu bekerja baru semata wayang diajak untuk dibawa pulang kerumah di Kenagarian Limbanang Jorong Ekor Parik Kecamatan Suliki
Kabupaten 50 kota.
Sang ibu menceritakan awal kejadiannya terjadi pukul 14.00 wib minta izin untuk pulang kerumah,namun naas didalam perjalanan sang ibu mengalami kecelakaan diturunan kenagarian Padang koto Baru Mungka di tobiang cimangkeh.Akibat kecelakaan tunggal karena mengalami ketidak seimbangan serta turunan yang licin membuat sang ibu balita kepalanya terbentur bersamaan dengan balita yang ia bonceng didepan.
Sepeda motor yang dikendarai oleh sang ibu yang terjatuh tersebut dibantu oleh seorang yang kebetulan melintas,mengetahui balita juga terlempar dan jatuh korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan, perawatan namun harus dirujuk ke RSUD Adnan WD kota Payakumbuh.
Bersama perangkat Walinagari saat dihubungi melalui telepon WhatsApp menyatakan telah mengupayakan untuk membantu dalam pengurusan administrasi BPJS balita ini serta dinas sosial maupun Baznas telah beliau upayakan,kami lagi menunggu dari dinas terkait apakah cepat selesai atau bagaimana kita belum bisa pastikan,”Jawabnya.
Menurut keterangan pihak RS Adnan WD melalui orang tua balita meutarakan kalau anak semata wayangnya harus dirujuk ke RSUD M.Djamil Padang buat perawatan medis lebih lanjut, kemungkinan besar akan dirawat di Ruangan Gawat Darurat Anak ruangan Picu, dikarenakan sampai saat ini anak masih mengalami koma dan dalam perawatan pihak RS.Adnan WD Payakumbuh,”Ungkap Sang Ibunda keawak media serta Relawan kemanusiaan Arul dan Ormas Pekad IB Suharyono.
Ketua Ormas Pekad IB Suharyono menjelaskan kalau BPJS anak segera dikeluarkan mengingat keadaannya balita tersebut dalam keadaan emergency dan koma tak berdaya,”Tegasnya.
Berharap pemangku orang nomor satu kabupaten 50 kota Bupati DT.Safaruddin bisa turun tangan membantu masyarakat nya yang sangat butuh sekali baik materil dan moril.Orang tua korban Sangat berharap sekali ada para dermawan yang empati dan peduli terhadap kami saat ini,kami tak tau lagi harus berbicara apalagi pak,”Jawabnya dengan berurai air mata.
Aktivis Kemanusiaan ChairulSaleh (Arul) menuturkan bahwa generasi penerus wajib kita bantu dan selamatkan serta menghimbau para komunitas serta para relawan lintas kemanusian dimanapun bendera dan warnanya mari kita bantu buat keluarga ini dan bagi ibu bapak yang empati serta peduli buat keluarga ini
Donasi bisa di salurkan melalui Via Rekening keluarga BRI/ 5505-01-036128-53-4 atas ayah (Roni Simbolon)
Konfirmasi donasi ke Tim relawan kemanusiaan Arul 082169711142
(Tim Salam Kemanusiaan)