Limapuluh Kota,SUMBAR24JAM.id – Alam kekayaan bumi limapuluh kota cukup menjanjikan,namun penggarapan hasil bumi yang belum maksimal digunakan oleh pemkab limapuluh serta kurangnya pengawasan kontrol oleh pihak publik,baru baru ini Beredar video puluhan Truk membawa hasil tambang batu bara yang diduga dari Nagari Koto lamo kecamatan Kapur IX. Jalan yang dilalui dikabarkan hingga rusak parah, berlobang dan Berlumpur yang membuat warga sekitar merasa resah.
Berita yang dilansir salah satu awak media menginformasikan,selain kerusakan jalan yang disebabkan Truk pembawa hasil tambang itu, masyarakat juga menginformasikan 9 (sembilan) alat berat yang melakukan pengerukan batu bara setiap hari, sekaligus mempertanyakan perizinan penambangan batu bara di daerah tersebut.
Mendapatkan informasi dari masyarakat tesebut, media ini mengkonfirmasikan pada mantan wali nagari koto lamo Anwar melalui telpon seluler (4/12/23) enggan menjelaskan mengenai perizinan tambang batu bara tersebut.
Begitu juga dengan wali nagari koto lamo yang menjabat saat ini, dikonfirmasikan melalui via handphone (4/12/23) mengatakan, “Mengenai perizinanya ada atau tidak saya tidak tahu. coba bapak lihat saja langsung ke lokasi”, ujar Lisman wali nagari koto lamo itu.
H.Darlius anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota yang kebetulan juga berasal dari daerah tersebut saat dikonfirmasikan (4/12/23) juga seperti enggan menanggapi sekaitan penambangan batu bara tersebut.
Seperti ada yang disembunyikan, baik itu wali nagari yang duduk saat ini hingga mantan wali nagari dan anggota DPRD didaerah itu tak mau berkomentar tentang pertambangan batu bara tersebut, Ada Apa????
Sementara, pihak penambang belum bisa dihubungi.
(Tim)