BANDUNG,Sumbae24jam.id – Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, pagi ini, Kamis, 12 Oktober 2023, lantik dan ambil Sumpah 176 orang pegawai terdiri dari 125 orang Pejabat Administrasi Pemasyarakatan, 38 Orang Pejabat Administrasi Imigrasi, 10 orang JF Analis Keimigrasian, 3 orang JF Pembimbing Kemasyarakatan, dan 1 orang JF Asisten Pembimbing Kemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan secara Hybrid, dan disebarluaskan melalui Aplikasi Zoom dan Youtube Channel Kemenkumham Jabar.
Kegiatan ini dihadiri PK Ahli Utama, Dewa Putu Gede, Ketua DWP Ditjenpas, Anna Br Siahaan, Dirlalintaskim Ditjenim, Pramella Yunidar Pasaribu, Kadivmin Jabar, Itun Wardatul Hamro, Kadivim Jabar, Yayan Indriana, Kadivpas Jabar, Kusnali, Pejabat Administrasi di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kepala Unit Pelaksana Teknis se- Jawa Barat.
Kakanwil Andika dalam sambutannya menyampaikan, “Jalankan tugas yang anda emban sebaik-baiknya tanpa mengharap pamrih apapun selain pahala dari-Nya. Terus gelorakan semangat bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab. Hasil pekerjaan yang kita laksanakan dengan baik, merupakan kontribusi yang berharga bagi pembangunan bangsa dan negara”.
“Pengangkatan dalam jabatan baik administrasi maupun fungsional adalah sebuah anugrah, sehingga pelantikan dalam jabatan hari ini memungkinkan kita untuk merenungkan makna serta tanggung jawab yang melekat pada jabatan yang kita emban. Jabatan adalah sebuah anugrah yang diberikan kepada individu yang dianggap paling mampu, kompeten, dan bersedia untuk memimpin dan melayani organisasi ini”. tutur Andika.
Anugerah ini muncul atas dasar pemilihan dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan. Ini adalah suatu bentuk kepercayaan serta kehormatan yang harus dijunjung tinggi dan diterima dengan penuh rasa syukur. Namun, dengan anugerah ini juga datang tanggung jawab yang besar. Kita harus menyadari bahwa jabatan ini adalah amanah, dan kita memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan integritas dan komitmen yang tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menyikapi anugerah ini dengan penuh kesadaran akan arti pentingnya.
Sikap ikhtiar diperlukan dalam menjalani tanggung jawab mengemban jabatan. Ikhtiar adalah usaha secara bersungguh-sungguh dan tindakan yang harus kita lakukan untuk memastikan bahwa kita memenuhi harapan yang diberikan kepada kita sebagai seorang pejabat. Ini mencakup dedikasi, kerja keras, integritas, pemahaman, dan pengembangan diri secara berkelanjutan.
Lalu bagaimana kita berikhtiar? Pertama, dengan mendalami pemahaman tentang jabatan ini, memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta terus meningkatkan kompetensi kita. Kedua, dengan berkomitmen untuk bertindak secara jujur, transparan, dan dengan integritas dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil. Ketiga, dengan berkolaborasi dengan semua pihak yang terlibat dalam organisasi ini, karena sukses dalam organisasi memerlukan kerjasama tim yang baik.
Manfaat dari berikhtiar adalah menciptakan lingkungan kerja yang efisien, adil, dan berintegritas. Hal ini memungkinkan kita untuk mencapai tujuan organisasi kita dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. Dengan berikhtiar, kita bisa memastikan bahwa kita memenuhi harapan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kita sebagai seorang pejabat.
“Kepada saudara yang diamanahkan sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis baik yang mutasi maupun promosi, saya berpesan untuk mengexplore diri untuk kebaikan organisasi, meningkatnya kinerja organisasi ada di pudak saudara-saudara. Maknai manfaat apa sekiranya yang bisa kita berikan untuk organisasi atas amanah yang telah organisasi berikan”. tutur Andika.
“Harapan saya bagi Saudara yang baru mendapat kesempatan diberi amanah menduduki jabatan, belajarlah untuk mengerti bagaimana cara Saudara menjadi seseorang yang memegang jabatan. Namun bagi yang sudah menduduki jabatan, lakukan introspeksi apakah selama ini telah menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, lalu apa saja manfaat yang telah diberikan kepada organisasi. Agar amanah yang diemban Saudara saat ini dapat menjadi amal pahala dan berkah untuk diri Saudara”. tutup Andika.