SUMBAR24JAM.ID, PESSEL, SUMBAR
PESSEL, SUMBAR24JAM.ID — -Beredarnya Foto Calon Anggota Bawaslu Pesisis Selatan di Medsos
Afriki Musmulaidi, dan ketua Bawaslu Pesisir Selatan Aktif Erman wadison dimedsos dengan Bacaleg DPR RI Rudi Hariansyah atau KETUA partai PAN dapat sorotan Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (MAPPILU) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Fransisko Redy.
Foto yang beredar tersebut adanya Bacaleg DPR RI Rudi Hariansyah dengan Ketua Bawaslu dan Calon anggota Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan 2023-2028 menyorot peserta seleksi Bawaslu Pessel, Afriki Musmulaidi diskusi dengan Minggu (13/8/2023) disebuah tempat.
Sebelumnya, Rudy Harinsyah menjabat sebagai Wakil Bupati Pessel dan menyatakan mundur dari jabatannya dan memilih maju sebagai calon anggota DPR RI.
Rudi segera mengajukan pengunduran diri untuk mengikuti proses menjadi caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya sudah mempertimbangkan dan lebih memilih menjadi anggota DPR RI demi untuk memperjuangkan daerah di tingkat pusat,” kata Rudi kepada awak media pada Jumat (11/8/2023).
Terkait hal tersebut salah seorang yang lolos 10 besar Bawaslu Pessel Afriki Musmulaidi, duduk diskusi bersama Bacaleg dari PAN. Padahal dia kan masuk 10 besar dan menuju 5 besar lagi, artinya kalau dia terpilih menjadi 5 besar, integritas dan netralitasnya yang kami pertanyakan sebagai penyelenggara Pemilu nantinya,” ujarnya pada awak media.
Bukan itu saja Erman Wadison sebagai anggota Bawaslu aktif juga kelihatan di beberapa postingan dari akun sosial media Facebook Ketua Bawaslu, Erman Wadison, terpantau sedang diskusi dengan salah seorang Bacaleg PAN.
Dimana pada postingan tersebut, Erman Wadison Dan terlihat tengah menghadiri salah satu kegiatan kenduri atau resepsi pernikahan sekaligus duduk bersama dengan Rudy Hariyanysah caleg DPR RI.
Menindaklanjuti Afriki Musmulaidi saat ini menduduki posisi 10 besar anggota Bawaslu sudah memberanikan diri untuk duduk secara terbuka dikalangan umum dengan Bacaleg DPR-RI. Ini tentunya sudah mencederai Pemilu.
“Makanya saya pertanyakan, sejauh mana proses seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) terhadap calon anggota Bawaslu yang bakal melakukan pengawasan terhadap proses Pemilu nantinya, hari ini saja sudah tancap gas duduk dengan calon legislatif, jika dilantik, seperti apa Bawaslu nantinya, kami meminta coret saja namanya,” tegasnya.
Menurutnya, salah seorang calon anggota Bawaslu tidak semestinya duduk dengan salah seorang calon legislatif, karena bakal memantik pertanyaan dan asumsi bagi publik.
“Menurut saya, ini sudah melanggar Etik sabagai penyelanggara Pemilu dan integritasnya patut dipertanyakan,” ujarnya.
Dirinya, meminta panitia kepada Bawaslu RI dan panitia seleksi anggota Bawaslu di Provinsi Sumatera Barat untuk mengkaji ulang integritas dari calon anggota Bawaslu namanya telah masuk kedalam 10 besar yang akan disampaikan ke pusat.
“Kita tidak menginginkan anggota Bawaslu terafiliasi dengan Partai politik, yang kita inginkan adalah anggota bawaslu periode 2023-2028 nantinya menjunjung tinggi netralitas dan berintegritas,” tutupnya,(Red.ST)